![]() |
| ersangka saat diamankan di polsek Bonti.SUARANUSANTARA/SK |
Kapolsek Bonti, Iptu Erpan Yudi Asmara, menjelaskan bahwa penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang merasa resah dengan aktivitas mencurigakan di salah satu rumah warga.
“Sejak sore hari, tim Polsek Bonti melakukan pengamatan di sekitar lokasi. Setelah dipastikan kebenarannya, petugas langsung bergerak cepat mendatangi rumah terduga. Saat itu R sedang berada di dalam kamarnya, dan langsung kami amankan untuk mencegah upaya melarikan diri maupun menghilangkan barang bukti,” ungkap Iptu Erpan, Rabu (17/9/2025).
Penggeledahan dilakukan di rumah pelaku dengan disaksikan warga sekitar. Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika.
“Dari lantai kamar, kami menyita sebuah botol kecil berisi dua klip plastik bening yang diduga berisi sabu. Selain itu, ditemukan juga satu set alat hisap (bong), sendok pipet, dan telepon genggam yang diyakini digunakan pelaku,” jelasnya.
Seluruh barang bukti beserta terduga pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek Bonti untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Iptu Erpan menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah aktif memberikan informasi, sehingga peredaran narkoba dapat ditekan.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari peran serta warga yang peduli dan berani melapor. Tanpa dukungan mereka, akan sulit bagi kami untuk mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika yang biasanya dilakukan secara sembunyi-sembunyi,” tegasnya.
Lebih lanjut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Sat Res Narkoba Polres Sanggau untuk pelimpahan kasus dan penanganan hukum sesuai prosedur yang berlaku.
“Pelaku dan barang bukti sudah kami amankan. Selanjutnya akan dilimpahkan ke Sat Narkoba Polres Sanggau untuk diproses lebih lanjut,” tambah Iptu Erpan.
Polsek Bonti berkomitmen untuk meningkatkan patroli dan pengawasan guna mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan narkoba. Iptu Erpan juga mengimbau generasi muda agar menjauhi narkoba dan lebih bijak dalam memilih pergaulan.
“Penyalahgunaan narkotika merusak masa depan pelaku dan berdampak luas terhadap keluarga serta lingkungan sosial. Mari kita bersama-sama mewujudkan lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari narkoba,” pungkasnya.[SK]
