Polsek Meliau Amankan Pria Pengedar Sabu di Penginapan, Barang Bukti 3,18 Gram Disita

Polsek Meliau Ungkap Kasus Penyalahgunaan Narkotika.SUARANUSANTARA/SK

Sanggau, Kalbar (Suara Nusantara) – Kepolisian Sektor (Polsek) Meliau berhasil mengamankan seorang pria berinisial C (27) dalam penggerebekan di sebuah penginapan di Dusun Meliau Hilir, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau. Pelaku diduga terlibat dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

Kapolsek Meliau, AKP Supariyanto, menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan pada Senin malam (23/06/2025) setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di wilayah Desa Meliau Hilir.

“Kami menerima informasi dari warga mengenai dugaan penyalahgunaan narkoba. Setelah dilakukan penyelidikan, tim kami mendapati pelaku C sedang berada di kamar nomor K10, Penginapan Yuyu. Saat digeledah, ditemukan dua plastik bening berklip yang diduga berisi sabu-sabu dengan berat bruto 3,18 gram,” ungkap AKP Supariyanto, Rabu (25/06/2025).

Selain sabu, polisi juga mengamankan kantong klip bening kosong, uang tunai sebesar Rp150.000, dan satu unit telepon genggam yang diduga digunakan untuk transaksi.

Saat diperiksa, pelaku mengakui bahwa seluruh barang bukti tersebut adalah miliknya. Ia langsung digelandang ke Mapolsek Meliau untuk proses hukum lebih lanjut.

“Tersangka sudah kami amankan dan kasus ini telah kami limpahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polres Sanggau untuk pendalaman dan pengembangan lebih lanjut,” tambahnya.

AKP Supariyanto menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi peredaran narkoba di wilayah hukum Polsek Meliau.

“Kami berterima kasih atas partisipasi masyarakat yang telah membantu memberikan informasi. Kolaborasi ini sangat penting untuk mencegah meluasnya jaringan peredaran narkotika. Saat ini penyidik masih melakukan pendalaman untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak lain,” tutupnya.

Penangkapan ini menjadi bukti nyata bahwa aparat kepolisian terus siaga dan aktif dalam memberantas narkotika, serta mendorong masyarakat untuk tidak segan melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungannya.[SK]