Pencarian Bocah 10 Tahun yang Diduga Diterkam Buaya di Kubu Raya Resmi Dihentikan

Sebarkan:

Tim SAR bersama anggota Polsek Batu Ampar saat mencari bocah yang diduga menjadi korban buaya.SUARANUSANTARA/SK
Kubu Raya, Kalbar (Suara Nusantara) – Setelah tujuh hari pencarian tanpa hasil, Tim SAR resmi menghentikan operasi pencarian terhadap Markes Hasibuan (10), bocah yang diduga diterkam buaya di Sungai Simpang Aur, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya.

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, mengungkapkan bahwa pencarian telah dilakukan secara maksimal dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat, namun korban belum juga ditemukan hingga batas waktu pencarian yang ditetapkan.

“Pencarian telah dilakukan dengan berbagai metode, termasuk penyisiran sungai dan patroli air, tetapi korban tetap belum ditemukan. Oleh karena itu, sesuai prosedur pencarian resmi dihentikan,” kata Aiptu Ade di Sungai Ambawang, Jumat (28/2/2025).

Kasus ini menjadi insiden kedua dalam dua pekan terakhir di lokasi yang sama. Pada 2 Februari 2025, seorang bocah bernama Cristian Ricardo (6) juga dilaporkan hilang setelah diterkam buaya di sungai yang sama.

Selama operasi pencarian, Tim SAR telah menyusuri sungai dari Dusun Sei Sejenuh hingga Sungai Labai, dengan melibatkan 20 personel gabungan dari berbagai instansi dan masyarakat setempat. Pencarian juga difokuskan pada titik koordinat 0° 35′ 38,58″ S dan 109° 51′ 35,64″ E, namun hasilnya nihil.

Sebagai upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang, tim gabungan bersama Pemerintah Desa Tanjung Beringin telah memasang spanduk imbauan di sekitar sungai.

“Kami dari Polres Kubu Raya mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai. Pastikan anak-anak diawasi dengan ketat dan hindari kawasan yang berisiko tinggi,” tegas Aiptu Ade.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini