Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menyampaikan pidato perdananya dalam Rapat Paripurna DPRD Kalbar pada Senin (03/02/2025). Dalam pidatonya, ia menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan dan kemajuan bagi Kalimantan Barat selama masa jabatannya bersama Wakil Gubernur Krisantus Kurniawan pada periode 2025-2030.Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, dalam memberikan pidato perdana dalam Rapat Paripurna DPRD Kalbar pada Senin (03/02/2025).SUARANUSANTARA/SK
“Pemilihan kepala daerah telah usai. Mari kita bergandengan tangan, merapatkan kekuatan untuk bersama-sama bahu-membahu membangun dan mewujudkan Kalimantan Barat yang lebih sejahtera,” ujar Norsan dalam pidatonya di depan para anggota DPRD Kalbar dan tamu undangan yang hadir.
Dalam pidato tersebut, Norsan memaparkan visi, misi, dan program prioritas yang akan menjadi pedoman pembangunan Kalbar lima tahun ke depan. Sesuai dengan kampanyenya, ia mengusung visi “Terwujudnya Kalimantan Barat yang adil, demokratis, religius, sejahtera, dan berwawasan lingkungan.”
Untuk mewujudkan visi tersebut, Norsan menetapkan sejumlah misi, di antaranya: Pemerataan pembangunan dari desa hingga kota. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Penguatan tata pemerintahan yang demokratis. Peningkatan kesejahteraan tenaga pengajar dan tenaga kesehatan. Pengembangan ekonomi berbasis potensi unggulan daerah.
Dalam program prioritasnya, Norsan menekankan percepatan pembangunan infrastruktur yang mencakup jalan, jembatan, bandara, sekolah, rumah sakit, serta akses internet.
“Kami memastikan pembangunan infrastruktur dilaksanakan secara adil, sesuai porsi dan kebutuhan daerah,” katanya.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas SDM dengan akses pendidikan yang lebih baik, termasuk program sekolah gratis bagi SMA negeri maupun swasta.
“Program kami membebaskan seluruh anak sekolah SMA, baik negeri maupun swasta, dari sumbangan pembangunan,” tegasnya.
Norsan juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pengajar dan tenaga kesehatan melalui gaji yang layak serta berbagai tunjangan. Selain itu, ia menekankan pentingnya transparansi, reformasi hukum, serta kesetaraan gender dalam pembangunan daerah.
“Janji yang sudah kami sampaikan kepada masyarakat Kalimantan Barat melalui visi, misi, dan program prioritas tersebut tentu saja akan dituangkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” jelasnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan Pemilu 2024 serta kepada Pejabat Gubernur sebelumnya, Harrison, yang telah menjalankan tugasnya sejak September 2023.[SK]