Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Warga Pontianak Selatan dikejutkan dengan penemuan seorang pria berinisial TTK (59) yang tewas dalam kondisi gantung diri di rumahnya pada Rabu (05/02/2025) pagi. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh tetangganya yang hendak membeli gas, namun tak kunjung mendapat jawaban dari korban.Petugas saat mengevakuasi pria paruh baya yang ditemukan tidak bernyawa. Rabu(05/02/2025) pagi.SUARANUSANTARA/SK
Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Jatmiko, mengatakan bahwa saksi merasa curiga setelah beberapa kali memanggil korban, tetapi tidak ada respons dari dalam rumah. Rasa penasaran mendorongnya untuk mengintip melalui jendela, dan ia pun dibuat terkejut saat melihat korban tergantung di ruang tengah.
"Saat tetangga korban mengintip, ia melihat korban tergantung dengan tali plastik putih. Setelah itu, adik korban, STL (53), datang dan memastikan kejadian sebelum melaporkannya ke pihak kepolisian," ujar AKP Jatmiko.
Dari hasil pemeriksaan oleh Tim Inavis, ditemukan tanda-tanda khas gantung diri, seperti jejas pada leher, tangan mengepal, serta keberadaan kursi yang diduga digunakan sebagai pijakan terakhir korban.
"Dugaan sementara, korban mengalami depresi dan diketahui rutin mengonsumsi obat penenang. Jenazah telah dibawa ke RS Bhayangkara Anton Sudjarwo untuk keperluan Visum Et Repertum (VER) sebelum rencana kremasi oleh pihak keluarga," jelasnya.
Terkait insiden ini, pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap kondisi mental orang-orang di sekitar mereka.
"Kami mengingatkan masyarakat agar selalu memperhatikan kesehatan mental keluarga, tetangga, dan teman. Jika ada tanda-tanda depresi, jangan ragu untuk mencari bantuan dari tenaga medis atau komunitas yang peduli terhadap kesehatan jiwa," pungkas AKP Jatmiko.[SK]