Bupati Terpilih Sujiwo Tekankan Pentingnya Penyertaan Modal ke Bank Kalbar

Sebarkan:

Bupati Kubu Raya terpilih Sujiwo bersama kepala Bank Kalbar beserta istri.SUARANUSANTARA/SK
Kubu Raya, Kalbar (Suara Nusantara) – Penyertaan modal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya ke Bank Kalbar masih tergolong minim, dan hal ini menjadi salah satu perhatian utama pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Sujiwo dan Sukiryanto, untuk periode 2025-2030.

Bupati Terpilih Sujiwo menegaskan bahwa peningkatan penyertaan modal ke Bank Kalbar sangat penting. Menurutnya, langkah ini tidak hanya akan menguntungkan pemerintah daerah melalui dividen, tetapi juga menciptakan hubungan saling menguntungkan antara Pemkab Kubu Raya dan Bank Kalbar.

“Kalau penyertaan modal kita baik dan maksimal, maka kita juga akan mendapat dividennya. Target setiap tahun menyisihkan APBD supaya bisa menambah penyertaan modal ke Bank Kalbar agar simbiosis mutualisme antara Pemkab dan Bank Kalbar dapat diwujudkan. Nanti akan diskusi dengan DPRD supaya mendapat persetujuan setiap tahun,” ujar Sujiwo.

Komitmen Sujiwo mendapat apresiasi dari Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi. Ia meyakini bahwa pada masa kepemimpinan Sujiwo-Sukiryanto, Kabupaten Kubu Raya akan menjadi salah satu daerah dengan penyertaan modal yang signifikan.

“Kami merasa terharu dan mengapresiasi yang luar biasa dengan rencana dan komitmen beliau (Sujiwo) menambah modal kepada Bank Kalbar. Saya sangat yakin lima tahun ke depan, posisi Kubu Raya akan berada di pertengahan sebagai pemegang saham terbesar di Kalbar. Dari 14 kabupaten/kota dan satu provinsi, setidaknya akan berada di 7 atau 6 besar,” kata Rokidi.

Rokidi menambahkan bahwa tambahan modal dari Pemkab Kubu Raya nantinya akan memberikan keuntungan langsung berupa dividen dan berbagai manfaat lain. Selain itu, penyertaan modal yang lebih besar memungkinkan Bank Kalbar untuk lebih berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

“Berapapun angka keuangan yang ditanamkan kepada kami akan berbanding lurus dengan keuntungan yang akan diperoleh nanti. Di sisi lain juga, kami masih punya PR di dua titik yang kami perlu penetrasi, yakni Terentang dan Kuala Mandor. Kemudian di Kubu Raya ini ada belasan ribu UMKM yang belum tersentuh meskipun sejauh ini kami juga telah luar biasa dalam memberikan perhatian,” tambah Rokidi.

Dengan rencana penyertaan modal yang bertahap, diharapkan Bank Kalbar dapat lebih maksimal dalam mendukung kebutuhan masyarakat Kubu Raya, terutama sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.

Pemkab Kubu Raya di bawah kepemimpinan Sujiwo-Sukiryanto berkomitmen untuk menjadikan penyertaan modal ke Bank Kalbar sebagai prioritas strategis demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini