Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Dalam era digital seperti sekarang, anak-anak, termasuk balita, semakin sering terpapar gadget. Kondisi ini dikhawatirkan dapat mengurangi fokus dan interaksi sosial, baik dengan teman sebaya maupun orang tua.
Psikolog anak Patricia Elfira Vinny menyoroti pentingnya aktivitas luar ruangan dalam mendukung tumbuh kembang anak. Ia menjelaskan bahwa bermain di luar tidak hanya bermanfaat secara fisik tetapi juga memberikan dampak positif bagi perkembangan sosial dan emosional anak.
“Bermain di taman dan menikmati permainan yang disediakan mendorong anak untuk aktif bergerak. Selain itu, mengenal tanaman di taman juga dapat menambah pengetahuan mereka,” ujar Patricia.
Patricia menambahkan, aktivitas di luar ruangan membantu mengalihkan perhatian anak dari gadget, karena mereka lebih sibuk bermain dengan orang tua atau teman sebaya di lingkungan taman bermain.
“Pilihan aktivitas seperti sepak bola, bersepeda, atau bermain sepatu roda juga sangat baik untuk anak. Namun, aktivitas ini tetap memerlukan pengawasan dari orang tua untuk memastikan keselamatan anak,” katanya.
Meski demikian, Patricia juga menyoroti fenomena game esport yang saat ini populer di kalangan anak-anak. Menurutnya, game esport memiliki sisi positif seperti melatih kerja sama dalam tim. Namun, ada risiko anak menjadi terlalu fokus pada gadget, yang jika tidak dikontrol dapat memicu kecanduan dan perilaku emosional yang tidak stabil.
“Penting bagi orang tua untuk mengatur waktu bermain anak, baik di luar ruangan maupun dengan gadget, agar tumbuh kembang mereka tetap optimal,” tutup Patricia.
Dengan mengurangi ketergantungan anak pada gadget dan meningkatkan aktivitas fisik serta interaksi sosial, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, dan berkarakter.[SK]