Salah seorang siswa SMPN 3 Sungai Laur harus digendong melewati genangan banjir untuk menuju sekolah, Jumat (29/11/2024)./Suara Kalbar
Ketapang, Kalbar (Suara Nusantara) – Banjir mulai merendam Desa Sempurna, Kecamatan Sungai Laur, Kabupaten Ketapang, sejak Jumat (29/11/2024) pagi, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Ruhadi Usman, salah satu warga Desa Sempurna, mengatakan bahwa air mulai naik sejak dua hari lalu, mengakibatkan sejumlah area tergenang. "Kondisi ini cukup mengkhawatirkan karena genangan air semakin meluas," ujarnya.
Meski begitu, aktivitas belajar mengajar di SMP 3 Sungai Laur masih berlangsung normal. Hingga kini, pihak sekolah memastikan air belum masuk ke dalam gedung, sehingga kegiatan pendidikan dapat terus berjalan tanpa gangguan berarti.
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat dan Banjir Meluas
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontianak telah mengeluarkan peringatan dini. BMKG memprediksi Kabupaten Ketapang masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang, hingga 1 Desember 2024.
Warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir yang dapat semakin meluas. “Kondisi cuaca yang tidak menentu memerlukan perhatian serius, terutama di wilayah yang rawan genangan,” tulis BMKG dalam keterangan resminya.
Kesiagaan Warga dan Pemerintah Setempat
Menyikapi situasi ini, warga dan pemerintah setempat diminta untuk bersiaga terhadap kemungkinan dampak lanjutan dari hujan deras. Langkah mitigasi seperti evakuasi warga di area yang rawan serta pengamanan infrastruktur penting menjadi fokus utama.
“Kami berharap warga tetap siaga dan segera melaporkan ke posko jika ada perkembangan yang membahayakan,” ujar seorang petugas tanggap darurat setempat.
Sementara itu, aktivitas di beberapa sektor masyarakat mulai mengalami kendala akibat genangan air, seperti akses jalan yang terganggu di beberapa titik. Namun, warga berharap kondisi ini dapat segera ditangani dan cuaca membaik dalam waktu dekat.
Dengan curah hujan yang diperkirakan masih tinggi, koordinasi antara warga dan pemerintah menjadi kunci untuk meminimalkan dampak banjir yang lebih luas.[SK]