Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) - Menjamurnya warung kopi di Kota Pontianak,terlebih warung kopi yang menggunakan gelas plastik untuk para pelanggan, tentu menambah volume sampah yang dibuang di TPS.Warkop atau Cafe yang banyak menjamur di kota Pontianak. SUARANUSANTARA.CO.ID/sk
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak Syarif Usmulyono mengatakan jika penggunaan gelas plastik pada sejumlah warung kopi ternyata habis ditingkat pemulung dan tidak sampai pada tempat pembuangan sampah akhir.
“Saat sampah tiba di TPS maka pemulung akan langsung memilah sampah gelas plastik sisa warung kopi dan tidak sampai ke TPA,” kata Syarif Usmulyono Jumat (26/01/2024) sore.
Kendati sampah gelas plastic telah habis di pemulung Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak tengah menggencarkan gelas biodegeredebel yang dapat terurai kembali dan sudah di berlakukan ke sejumlah warkop.
“jika warkop yang memiliki sampah cukup besar tidak diperkenankan membuang di TPS namun bekerja sama dengan LH terkait pembuangan sampah dan kita tawarkan gelas yang dapat terurai Kembali,” tambahnya.
Syarif Usmulyono menuturkan sejumlah tempat usaha rumah makan yang cukup besar sudah bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup,sedangkan warung kopi masih dalam tahap sosialisasi dan himbauan. [sk]
Komentar