Video Viral di Medsos, Ancam Korban dengan Parang, Perampok di Kubu Raya Gondol Uang Rp180 Ribu

Sebarkan:

Korban saat membuat laporan  di Polres Kubu Raya Senin (27/02/2023 ) siang terkait kejadian pencurian dengan kekerasan yang menimpa dirinya
Kubu Raya, Kalbar - Kasus kejahatan bisa terjadi dimana pun dan kapanpun, seperti yang menimpa seorang ibu rumah tangga di kawasan Desa Mekar Baru Kecamatan Sungai Kabupaten Kubu Raya Minggu (26/02/2023) malam, saat akan mencuci piring.

Alangkah terkejutnya korban melihat seorang pria berdiri usai dirinya membuka pintu belakang, pelaku berdiri sambil memegang sebilah parang,sontak dirinya pun terkejut hingga terjatuh.

"Korban jatuh, namun langsung dipaksa berdiri oleh pelaku dan mengancam agar jangan berteriak," tutur Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat.

Merasa korban sudah dikuasainya pelaku pun Kemudian meminta uang, dan korban memberikan uang Rp. 180.000.

Selanjutnya, pada saat pelaku lengah, korban merampas sebilah parang tersebut dari genggam tangan pelaku dan korban langsung berteriak untuk meminta tolong kepada warga sekitar.

"Teriakan korban membuat pelaku kabur ke semak-semak belakang korban," imbuhnya.

Korban tidak mengalami luka namun mengalami trauma psikis akibat kejadian tersebut korban pun sudah membuat laporan guna mempermudah proses penyelidikan dan pencarian pelaku pencurian dengan kekerasan tersebut

."Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan dan proses pengejaran pelaku kami berharap pelaku segera terungkap," paparnya.

Adanya kejadian tersebut Polres Kuburaya memohon kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kubu Raya jika melihat, mendengar dan mendapatkan informasi apa pun tentang tindak pidana atau gangguan kamtibmas di wilayahnya jangan mengambil tindakan main hakim sendiri.

"Percayakan semua kasus ini terhadap pihak berwajib dan kami mohon dukungan kepada seluruh warga Kabupaten Kubu Raya agar semua kasus yang ditangani cepat terungkap," pungkasnya.

Aksi perampokan ini terekam video CCTV dan viral di media sosial. Sehingga membuat heboh masyarakat di Kalbar. [sk]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini