Jelang Ramadan Stok Beras di Kabupaten Sanggau Aman

Sebarkan:

 

Stok Beras di Sanggau
Sanggau, Kalbar - Guna menghadapi  puasa Ramadan 1443/2023, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Kabupaten Sanggau Kubin menyampaikan ketersedaian beras di Kabupaten Sanggau masih aman, bahkan untuk tiga bulan kedepan. 

“Dari data kami pekan kedua Maret, beras kita surplus, jagung kita juga surplus, baik persediaan di gudang, di pasar, dan di masyarakat. Beras ini masih 3604 ton. Sementara kebutuhan kita 953 ton. Artinya masih cukup untuk tiga bulan kedapan. Kemudian jagung. Kebutuhan kita enam ton, stok masih tujuh ton. Artinya masih ada untuk satu bulan kedepan,” katanya.

Kubin mengatakan data tersebut dibuat mingguan dan dibuat secara aplikasi yang terpantau juga oleh Kementerian Pertanian.

  “Berbeda dengan beras dan jagung, untuk bawang merah, putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, ayam dan telur, gula pasir dan minyak goreng mengalami defisit . Tapi tidak terlalu jauh. Bawang putih defisit 3 ton, bawang mereah 6 ton,”ujarnya. 

Dijeaskan Kubin defisit dalam pengertian dari kebutuhan seharusnya di Sanggau. 

“Ini dari data kami. Tapi kadang juga di kampung-kampung, di desa-desa, masih ada persedian mereka di toko-toko ataupun di warung-warung atau di rumah, itu tidak terdata di kita. Paling tidak data kami ini sebagai pembanding ada sirkulasi yang konstan dan stabil sehingga ketersediaan di pasar cukup. Sehingga masyarakat bisa cepat mudah mendapatkan komoditi itu,” ungkapnya. 

Kubin mengungkapkan untuk bawang merah-bawang putih didatangkan dari luar Sanggau. Sedangakan cabai merah, cabai rawit, sebagian dari Sanggau sebagian dari luar. 

“Untuk cabai rawit, masih ada petani di Menyabo, Tayan Hulu. Merekalah justeru yang menghimpun dan mengisi di Pasar Flamboyan Pontianak. Tapi ketika produksi kita di sini  kurang, karena cabainya belum berbuah, mereka datangkan dari Flamboyan juga. Inilah sirkulasi pasar,”tutup Kubin. [SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini