Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menanggapi peristiwa robohnya bangunan tiga lantai di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Pontianak Kota, pada Senin (3/11/2025) pagi. Ia menekankan pentingnya kesadaran dan tanggung jawab pemilik bangunan terhadap kondisi aset yang mereka miliki, terutama yang sudah lama tidak ditempati atau tidak terawat.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono Saat Memberikan Komentar Terkait Satu Buah Bangunan Roboh.SUARANUSANTARA/SK
“Ini wajib sebenarnya bagi warga untuk memperhatikan asetnya, jangan ditinggal begitu saja. Kita perlu tahu apakah pemilik aset masih tinggal di Pontianak atau sudah lama tidak menetap di sini,” ujar Edi Rusdi Kamtono.
Edi juga meminta agar ketua RT dan RW di lingkungan sekitar lebih aktif melakukan pemantauan terhadap bangunan-bangunan yang berpotensi membahayakan. Ia menilai peran lingkungan sangat penting untuk mencegah insiden serupa terulang.
“Setidaknya lingkungan terdekat, terutama RT dan RW, bisa memantau bangunan di sekitar. Apabila berbahaya atau tidak terawat, segera lakukan upaya dan koordinasi dengan dinas teknis agar dapat dirubuhkan jika memang berisiko,” tambahnya.
Sebelumnya, warga Jalan Sisingamangaraja dikejutkan oleh ambruknya bangunan tiga lantai yang sudah lama kosong dan tidak digunakan. Berdasarkan keterangan warga, bangunan tersebut memang telah menunjukkan tanda-tanda kerusakan sejak beberapa waktu lalu.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, meski reruntuhan sempat mengenai area di sekitarnya dan menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan lain.
Edi berharap kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih peduli terhadap kondisi bangunan, baik yang ditempati maupun yang kosong, demi menjaga keselamatan bersama dan mencegah risiko di kemudian hari.][SK]
.jpeg)
