Setelah 23 Tahun Berjuang, Panitia Resmi Serahkan Dokumen Pemekaran Kabupaten Sambas Pesisir

 

Panitia Kabupaten Sambas Pesisir serahkan berkas dokumen untuk KSP.SUARANUSANTARA/SK

Sambas, Kalbar (Suara Nusantara) – Setelah melalui perjuangan panjang selama lebih dari dua dekade, langkah pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Sambas Pesisir (KSP) akhirnya memasuki babak krusial. Panitia KSP secara resmi menyerahkan berkas dokumen pendukung pemekaran kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas pada Senin (20/10/2025).

Penyerahan dokumen berlangsung di ruang kerja Bupati Sambas dan disaksikan langsung oleh Bupati Satono, Wakil Bupati, serta jajaran Pemerintah Daerah. Ketua Panitia KSP, Wasli, menyebut momentum tersebut sebagai tonggak sejarah baru bagi masyarakat pesisir Sambas setelah 23 tahun memperjuangkan lahirnya kabupaten baru.

“Hari ini adalah sejarah baru. Setelah 23 tahun berjuang, akhirnya panitia KSP secara resmi menyerahkan dokumen ke pemerintah daerah. Kami sangat bersyukur karena Bupati, Wakil Bupati, dan seluruh jajaran Pemda Sambas mendukung penuh upaya ini,” ujar Wasli.

Ia menjelaskan, seluruh dokumen administratif dan peta wilayah telah disiapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kini, berkas tersebut telah diteruskan ke tingkat provinsi dan pusat untuk mendapatkan persetujuan politik serta pengesahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Semua persyaratan administrasi sudah terpenuhi. Sekarang kita tinggal menunggu kebijakan dari pusat. Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan berharap dokumen ini segera diproses di Kemendagri,” jelasnya.

Wasli menegaskan bahwa pembentukan Kabupaten Sambas Pesisir merupakan aspirasi masyarakat yang sudah lama disuarakan. Pemekaran dianggap sebagai solusi strategis untuk mempercepat pemerataan pembangunan, meningkatkan pelayanan publik, serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat di kawasan pesisir.

“Ini adalah harapan masyarakat. Sambas sudah sangat layak untuk dimekarkan agar pembangunan lebih terjangkau dan pelayanan publik lebih dekat dengan rakyat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Wasli mengajak seluruh masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para pemangku kepentingan di wilayah pesisir seperti Pemangkat, Salatiga, dan wilayah selatan hingga timur Sambas untuk tetap bersatu mendukung perjuangan ini.

“Kami mohon dukungan doa dan restu dari seluruh masyarakat Sambas. Semoga perjuangan ini mendapat ridho Allah SWT dan segera terwujud demi kemajuan daerah serta pemerataan pembangunan,” pungkasnya.[SK]