Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Minat menjadi konten kreator di era digital semakin meningkat. Namun, tak semua kreator mampu menghadirkan karya yang bernilai edukatif. Hal itu diungkapkan oleh Kamilonte, seorang influencer asal Pontianak, Kalimantan Barat, yang dikenal lewat konten-konten komedinya.
Kamilonte sekaligus Influence di Kalimantan saat menjelaskan edukasi dalam konten nya di Pontianak, Kamis (02/10/2025).SUARANUSANTARA/SK
Dalam wawancara pada Kamis (2/10/2025), Kamilonte menegaskan bahwa dirinya selalu mengutamakan unsur edukasi di balik konten hiburan yang dibuatnya.
“Saya itu lebih mengedepankan konten edukatif, informasi, dan juga hiburan komedi,” ujarnya.
Menurutnya, masyarakat digital saat ini membutuhkan variasi konten yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan nilai tambah berupa informasi dan edukasi.
“Kita sekarang hidup di era digital, di mana orang butuh serapan informasi, serapan edukasi, sekaligus hiburan dari konten-konten komedi,” tambahnya.
Kamilonte menilai, menghadirkan konten dengan perpaduan edukasi dan hiburan merupakan cara aman agar seorang kreator tidak merugikan maupun menyinggung orang lain.
“Menurut saya itu cara kita lebih aman untuk menjadi konten kreator yang tidak merusak dan merugikan orang lain,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa konten kreator bisa dikatakan bijak apabila mampu menghasilkan karya yang bermanfaat bagi orang banyak.
“Nah kalau kita sudah mencapai level itu, saya yakin kita akan lebih berhati-hati, lebih bijak, dan lebih dewasa menggunakan media sosial,” tegas Kamilonte.
Sebagai penutup, ia mengingatkan bahwa seorang konten kreator harus siap menerima kritik dari publik. Kritik, kata dia, bukan alasan untuk berhenti berkarya, melainkan sebagai bahan evaluasi untuk terus berkembang.[SK]