Guru Geografi di Pemangkat Ditemukan Tewas di Pantai Tanjung Batu

Warga bersama pihak kepolisian mengevakuasi korban dari pantai Tanjung Batu Pemangkat.SUARANUSATARA/SK

Sambas, Kalbar (Suara Nusantara) – Warga Pemangkat dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria di tepi Pantai Tanjung Batu, Desa Pemangkat Kota, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, pada Rabu (17/9/2025) pagi. Peristiwa ini sontak menghebohkan warga sekitar.

Korban diketahui bernama Wage Kurniawan Ajib, seorang guru mata pelajaran geografi di SMA Sentosa Pemangkat. Berdasarkan dugaan sementara, korban terpeleset dan kemudian tenggelam di perairan pantai tersebut.

Kepala Desa Pemangkat Kota, Kasful Anwar, membenarkan identitas korban dan menjelaskan bahwa Wage merupakan warga Jalan Haji Saman, Desa Pemangkat Kota.

“Benar, mayat yang ditemukan di Pantai Tanjung Batu pagi tadi adalah warga kami. Jenazah sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan,” ujarnya.

Wage juga dikenal sebagai alumni SMA Negeri 1 Pemangkat. Kabar duka ini langsung menyebar di kalangan kerabat dan sahabatnya. Salah satunya adalah Santi, teman dekat korban semasa sekolah, yang menyampaikan rasa kehilangan mendalam.

“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Turut berduka cita atas meninggalnya sahabat kami satu angkatan di SMA Negeri 1 Pemangkat. Semoga almarhum husnul khatimah, segala dosanya diampuni, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ungkap Santi penuh haru.

Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti peristiwa ini. Kasi Humas Polres Sambas, AKP Sadoko Kasih Wiyono, mengatakan laporan sudah diterima dan proses evakuasi telah dilakukan oleh Polsek Pemangkat.

“Kami sudah menerima laporan penemuan jasad tersebut. Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan, dan saat ini penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan penyebab korban tenggelam,” jelas AKP Sadoko.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di area pantai, terutama ketika kondisi cuaca dan ombak sedang tidak bersahabat. Jenazah korban kini telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.[SK]