Dalam penyerahan bantuan di Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT) Dinas Sosial Kota Pontianak pada Kamis (6/3/2025), Edi menjelaskan bahwa penerima telah melalui proses survei dan seleksi ketat oleh tim di lapangan. Proses ini memastikan bahwa bantuan diberikan kepada mereka yang benar-benar berhak dan membutuhkan.
“Kami memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas dan kelompok rentan yang memiliki usaha. Harapannya, ini bisa menjadi pendorong bagi mereka untuk lebih berkembang,” ujar Edi.
Setelah bantuan disalurkan, tim pekerja sosial yang terdiri dari berbagai unsur akan melakukan monitoring dan evaluasi guna memastikan keberlanjutan usaha penerima. Bantuan ini menyasar berbagai jenis usaha, seperti penjual makanan dan jasa cuci kendaraan, dengan tujuan meningkatkan ekonomi keluarga mereka.
“Mudah-mudahan pelaku UMKM bisa semakin maju karena ada pendampingan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Trisnawati, mengungkapkan bahwa bantuan ini bersumber dari dana Kementerian Sosial melalui program Antasena. Penyaluran bantuan diawali dengan pengajuan ke Dinsos, dilanjutkan dengan asesmen langsung ke rumah calon penerima.
“Jika dinilai layak, kami buatkan proposal kepada Kemensos. Bantuan yang diberikan berdasarkan kebutuhan penerima, bukan sekadar keinginan,” jelasnya.
Pendampingan terhadap penerima akan dilakukan setiap bulan guna memastikan bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat. Jika ditemukan kendala atau belum mencapai target yang diharapkan, maka akan dilakukan evaluasi dan tindak lanjut.
“Kami akan menyesuaikan langkah berikutnya, apakah perlu pelatihan, pengembangan produk, atau kerja sama dengan dinas lain agar produk lebih menarik,” tutup Trisnawati.
Salah satu penerima bantuan, Saparudin (51), warga Jalan Sungai Selamat, Kelurahan Siantan Hilir, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan berupa satu paket alat mesin cuci motor dari Kemensos melalui program Antasena. Usaha cuci motor yang ia jalankan kini mendapat dorongan lebih untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan.
“Saya sangat bersyukur dan senang atas bantuan ini. Semoga bisa menambah penghasilan kami,” ujarnya.
Selain jasa cuci motor, Saparudin juga menawarkan layanan cuci karpet di rumahnya. Dukungan dari Pemkot Pontianak dan Kemensos ini semakin memotivasinya untuk meningkatkan usahanya dan memperbaiki kondisi ekonominya.
“Sekarang semakin semangat karena ada alat baru. Kami juga merasa lebih diperhatikan oleh pemerintah,” pungkasnya.[SK]