Polres Mempawah Gelar Operasi Cegah Prostitusi, Lima Pasangan Terjaring

 

Satu dari lima pasangan bukan suami istri yang terjaring Operasi Cegah Prostitusi di Sungai Pinyuh, Minggu (9/3/2025) dinihari.SUARANUSANTARA/SK

Mempawah, Kalbar (Suara Nusantara) – Polres Mempawah, Polda Kalimantan Barat, menggelar Operasi Cegah Prostitusi di sebuah penginapan di Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, pada Minggu (9/3/2025) dini hari. Dalam operasi tersebut, lima pasangan bukan suami-istri diamankan saat kedapatan berada di dalam kamar.

Lantaran tidak dapat menunjukkan dokumen pernikahan yang sah, kelima pasangan tersebut langsung dibawa ke Mapolres Mempawah untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kanit Tipidum Satreskrim Polres Mempawah, Ipda Infan Pribadi Setiawan, didampingi Kasubsipenmas Bripka Hamdan, membenarkan adanya penertiban tersebut.

"Kelima pasangan ini terjaring karena kedapatan berduaan di kamar penginapan tanpa status pernikahan yang sah. Kami melakukan penindakan guna menjaga ketertiban selama bulan Ramadan," ujar Ipda Infan.

Operasi ini merupakan bagian dari upaya cipta kondisi yang dilakukan oleh Polres Mempawah untuk memastikan kondusivitas wilayah, khususnya menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H.

"Selain menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, operasi ini juga bertujuan untuk mencegah praktik prostitusi dan potensi tindak pidana perdagangan orang," tambahnya.

Operasi Cegah Prostitusi kali ini melibatkan tiga satuan tugas, yakni Satgas Preventif, Satgas Tindak, dan Satgas Penegakan Hukum (Gakkum). Setelah diamankan, kelima pasangan tersebut diberikan pembinaan di Mapolres Mempawah.

"Mereka diperbolehkan pulang setelah menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut," tutup Ipda Infan.[SK]