Gubernur Kalimantan Barat Resmi Buka Kick Off Serambi 2025

Sebarkan:

Kegiatan pelepasan mobil penukaran uang secara simbolis oleh Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan pada Rabu (5/2/2025).SUARANUSANTARA/SK
Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, secara resmi membuka kegiatan Kick Off Serambi 2025 dengan tema Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri. Acara ini berlangsung di halaman Masjid Raya Mujahidin, Pontianak, pada Rabu (5/2/2025) dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kalbar serta pimpinan perbankan di Kalimantan Barat.

Dalam sambutannya, Ria Norsan menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tahunan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini berperan penting dalam mendukung gerakan pangan murah sebagai respon terhadap kebutuhan masyarakat Kalimantan Barat sepanjang bulan Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri.

“Saya selaku Gubernur Kalimantan Barat sangat mengapresiasi kegiatan ini, yaitu kegiatan tahunan Bank Indonesia yang dirangkai dengan gerakan pangan murah sebagai respon untuk menjawab kebutuhan masyarakat Kalimantan Barat sepanjang Ramadhan dan menjelang Idul Fitri,” tutur Norsan.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah menjadi mitra strategis bagi pemerintah provinsi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Saat ini, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat tercatat sebesar 4,9% dengan tingkat inflasi yang masih terjaga.

Norsan menyoroti kinerja positif sektor perdagangan yang menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat. Ia juga menekankan pentingnya konsumsi rumah tangga dalam menjaga daya beli masyarakat.

“Kita memiliki visi untuk mewujudkan Kalimantan Barat yang adil, demokratis, religius, sejahtera, dan berwawasan lingkungan. Kita akan terus berupaya menjaga pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat tetap positif dengan memastikan daya beli masyarakat tetap kuat,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto mengenai pentingnya ketahanan pangan melalui peningkatan sektor pertanian.

“Nah, kemarin dalam penutupan retret di Magelang, pesan Bapak Presiden kepada kita semua, khususnya masyarakat Kalimantan Barat, adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui aktivitas pertanian,” ujarnya.

Ia berharap dengan meningkatkan ketahanan pangan, masyarakat akan lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan tanpa harus bergantung pada impor dari luar negeri.

“Maksud Bapak Presiden adalah agar kita mandiri dalam sektor pangan. Saat ini, kita masih mengimpor beras dari luar negeri, tetapi ke depannya, kita ingin menjadi negara yang mampu mengekspor pangan,” tambahnya.

Acara pembukaan Kick Off Serambi 2025 ditandai dengan pemukulan beduk oleh Gubernur Kalbar, Ria Norsan, didampingi oleh Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan, Wakil Ketua DPRD Kalbar Syarif Amin Muhammad, dan perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, Anggini Sari.

Sebagai bagian dari kegiatan ini, dilakukan pula pelepasan mobil penukaran uang yang akan beroperasi di beberapa wilayah Kalimantan Barat. Langkah ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan uang pecahan guna memenuhi kebutuhan transaksi selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini