Viral! Warga Jongkat Kehilangan Motor, Diduga Dibawa Kabur Pria Bernama Oma Irama

Sebarkan:

Tangkapan layar.SUARANUSANTARA/SK
Mempawah, Kalbar (Suara Nusantara) – Seorang pria bernama Oma Irama menjadi sorotan warganet setelah diduga membawa kabur motor Supra KB 2397 WA milik warga Jongkat, Mempawah, Kalimantan Barat.

Kasus ini viral di media sosial setelah akun Vani Vani membagikan unggahan di grup PASAR ONLiNe Jungkat pada Jumat (31/1/2025).

Dalam unggahannya, pemilik akun menjelaskan bahwa awalnya terduga pelaku meminjam motor dengan sistem sewa selama beberapa bulan. Namun, sejak Januari pelaku tiba-tiba hilang kontak.

Menurut informasi yang beredar, pria yang diketahui berasal dari Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, itu awalnya membayar sewa motor dengan lancar. Namun, belakangan ia menghilang tanpa jejak.

"Pertama dia datang ingin sewa motor, beberapa bulan awal bayar lancar, baru bulan ini dia gak ada kabar sama sekali," tulis akun tersebut.

Korban mengaku tidak bisa lagi menghubungi Oma Irama, karena nomor WhatsApp-nya telah diblokir dan nomor teleponnya juga tidak aktif.

Demi mendapatkan kembali kendaraannya, pemilik motor bahkan berani menawarkan imbalan bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi keberadaan motor atau pelaku yang disebut-sebut berprofesi sebagai penjual minyak ramuan.

"Jika ada yang lihat orang ini tolong infonya ke WA saya 087796701210. Pekerjaan orang ini jual MINYAK RAMUAN di sekitaran Pontianak dll. YANG MENEMUKAN DIKASI IMBALAN," tulisnya.

Unggahan ini sontak menarik perhatian netizen. Banyak yang justru terhibur dengan nama terduga pelaku yang mirip dengan penyanyi dangdut legendaris Rhoma Irama.

"Oma Irama pula namanya tuh, udah mirip raja dangdut belum?" tulis salah satu netizen.

"Kalo dilihat-lihat namanya terinspirasi dari kak Rhoma Irama," tambah lainnya.

Saat dikonfirmasi, Polsek Jongkat menyebutkan bahwa hingga kini belum menerima laporan resmi dari korban terkait kehilangan motor tersebut.

"Kami masih menunggu laporan resmi dari korban. Jika sudah dilaporkan, tentu akan kami tindak lanjuti sesuai prosedur," ujar pihak kepolisian.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini