Kalbar Food Festival 2025 Dorong Promosi Wastra dan Produk Unggulan Daerah

 

Windy Prihastari saat mengunjungi stand kerajinan dalam rangkaian event Kalbar Food Festival (KFF) 2025 yang dipusatkan di kawasan parkir Ayani Megamall Pontianak, Jumat (14/2/2025).SUARANUSANTARA/SK

Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Kalbar Food Festival (KFF) 2025 mendapat apresiasi dari Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson atas perannya dalam mempromosikan wastra khas dan produk unggulan Kalbar.

Apresiasi ini disampaikan Windy saat mengunjungi stand kerajinan dalam rangkaian acara KFF 2025 yang digelar di kawasan parkir Ayani Megamall Pontianak, Jumat (14/2/2025).

KFF 2025 merupakan ajang kolaborasi antara Bank Indonesia dan Dekranasda Provinsi serta Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat. Acara ini menghadirkan stand khusus kerajinan, wastra, serta produk unggulan daerah, yang menjadi wadah bagi pelaku usaha lokal untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas.

Windy Prihastari menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat strategis dalam meningkatkan daya saing produk lokal.

"Event seperti ini sangat penting untuk mempromosikan produk-produk pelaku usaha lokal. Harapannya, produk mereka makin dikenal dan berkembang di pasar yang lebih luas," ujarnya.

Selain memperkenalkan produk makanan, fashion, dan kerajinan khas Kalbar, acara ini juga menjadi ajang promosi bagi destinasi wisata di Kalimantan Barat.

Windy juga berharap masyarakat Kalbar semakin mengenal dan bangga menggunakan produk-produk daerahnya sendiri.

"Melalui kegiatan ini, kita ingin mengajak masyarakat untuk lebih mengenal dan mencintai produk lokal, termasuk kerajinan dan wastra khas Kalimantan Barat," tambahnya.

Selain itu, stand kerajinan di KFF 2025 juga berfungsi sebagai pusat oleh-oleh bagi wisatawan, terutama mereka yang datang ke Kalbar dalam rangkaian acara perayaan Cap Go Meh.

Dengan semakin banyaknya event promosi seperti KFF 2025, diharapkan UMKM di Kalimantan Barat dapat berkembang pesat dan bersaing di pasar yang lebih luas.

"Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah ini," pungkas Windy.

Acara ini menjadi bukti nyata bahwa Kalimantan Barat memiliki potensi besar dalam industri kreatif dan kuliner, yang siap untuk dikenal lebih luas baik di tingkat nasional maupun internasional.[SK]