Kapuas Hulu, Kalbar (Suara Nusantara) – Kepala Cabang Perum Bulog Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kartika, mengungkapkan bahwa stok beras cadangan pemerintah saat ini mencukupi kebutuhan masyarakat untuk dua bulan ke depan, termasuk untuk persiapan perayaan Imlek awal tahun ini.Ketersediaan beras di Gudang Bulog Putussibau di awal Tahun 2025, untuk kebutuhan masyarakat di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.SURANUSANTARA/SK
“Kami sudah mempersiapkan stok sejak akhir tahun kemarin, jadi untuk stok beras kami aman untuk dua bulan ke depan,” kata Kartika, melansir dari ANTARA, pada Selasa (7/1/2025).
Kartika menjelaskan bahwa saat ini Perum Bulog Putussibau memiliki stok beras cadangan pemerintah sebanyak 807.660 kilogram beras medium dan 107.030 kilogram beras premium. Selain itu, stok gula juga tersedia sebanyak 1.550 kilogram dengan harga Rp16.800 per kilogram.
Beras medium, yang merupakan bagian dari program stabilisasi harga dan pasokan pangan (SPHP), digunakan oleh pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan serta membantu menstabilkan harga guna meringankan beban masyarakat.
Kartika menambahkan bahwa beras SPHP yang akan segera disalurkan adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pasca Natal dan Tahun Baru, serta untuk mendukung perayaan Imlek mendatang. Perum Bulog Cabang Putussibau terus berupaya untuk menyediakan beras yang dibutuhkan masyarakat dengan menyalurkannya ke mitra Bulog yang tersebar di berbagai titik wilayah Kapuas Hulu.
Perum Bulog juga berkomitmen untuk menjaga ketersediaan beras cadangan pemerintah untuk program SPHP, termasuk beras untuk bantuan sosial bencana, jika diperlukan. Kartika menyatakan bahwa pihaknya terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan semua pihak terkait dalam pengendalian serta stabilitas harga kebutuhan pokok, terutama menjelang hari besar keagamaan.
“Keberadaan beras cadangan pemerintah di Bulog Putussibau diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan di Kapuas Hulu,” tutup Kartika.
Dengan langkah ini, masyarakat Kapuas Hulu diharapkan dapat merasakan kestabilan harga pangan, terutama beras, selama periode perayaan Imlek dan dua bulan mendatang.[SK]