20 KK Masih Bertahan di Posko Banjir Kelurahan Condong, Singkawang Tengah

Sebarkan:

Warga yang mengungsi di Posko banjir di Kantor Lurah Condong, Gang RDKS, Kelurahan Condong, Kecamatan Singkawang Tengah, Sabtu (18/1/2025).SUARANUSANTARA/SK
Singkawang, Kalbar (Suara Nusantara) – Sebanyak 20 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 93 jiwa masih bertahan di posko banjir yang didirikan di Kantor Lurah Condong, Gang RDKS, Kelurahan Condong, Kecamatan Singkawang Tengah, Sabtu (18/1/2025).

Lurah Condong, Mahdi, menjelaskan bahwa warga yang mengungsi terdiri dari berbagai kelompok usia, termasuk orang tua, dewasa, anak-anak, balita, dan bayi. Para warga ini mengungsi secara mandiri tanpa menunggu bantuan resmi.

“Untuk sementara ini, kebutuhan mereka masih diusahakan secara mandiri. Kami belum mendirikan dapur umum, tetapi akan segera berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial jika cuaca kembali memburuk,” jelas Mahdi.

Mahdi menambahkan bahwa banjir di Gang RDKS bukan akibat curah hujan, melainkan air pasang yang menggenangi rumah warga. Namun, situasi mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan.

“Menurut laporan warga, air mulai surut hari ini. Jika tidak ada hujan, kami optimis mereka bisa segera kembali ke rumah masing-masing,” tambahnya.

Para warga memilih mengungsi karena kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti buang air besar (BAB) akibat rumah mereka terendam air. “Di posko ini terdapat fasilitas MCK, sehingga lebih nyaman untuk mereka,” ujar Mahdi.

Di lokasi lain, sebanyak 16 KK dari Komplek Pasar Baru Singkawang yang sebelumnya mengungsi di Aula Kantor Lurah Pasiran telah kembali ke rumah masing-masing. Ketua Korwil Tagana Singkawang, Fery Samson, menyampaikan kabar baik ini.

“Alhamdulillah, mereka sudah pulang tadi pagi karena banjir di wilayah tersebut sudah surut,” katanya.

Pemerintah Kelurahan Condong terus memantau situasi dan bersiap mengambil langkah lebih lanjut jika banjir kembali terjadi. “Kami berharap cuaca mendukung sehingga warga bisa kembali beraktivitas normal. Namun, kami tetap siaga untuk memastikan mereka mendapatkan bantuan jika diperlukan,” tutup Mahdi.

Masyarakat Singkawang diimbau untuk tetap waspada, terutama mereka yang tinggal di kawasan rawan banjir, dan segera melaporkan kebutuhan darurat kepada pihak terkait.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini