Ketapang, Kalbar (Suara Nusantara) – Seorang warga menjadi korban serangan buaya di areal perkebunan kelapa sawit PT BNS, Desa Air Hitam, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, pada Kamis pagi (5/12/2024).
Kepala Subbag Humas Polres Ketapang, IPTU Drajat Pamungkas, membenarkan insiden tersebut. Saat dikonfirmasi oleh wartawan, Drajat menyampaikan bahwa peristiwa ini terjadi pada pagi hari.
“Iya, (kejadiannya) pagi tadi,” ujarnya singkat.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mengumpulkan informasi terkait peristiwa tersebut dan belum memberikan keterangan detail.
“Mohon waktunya mas, masih kumpulkan bahan keterangan,” tambahnya.
Insiden ini menambah daftar panjang serangan buaya di wilayah Ketapang, yang dikenal memiliki habitat alami bagi hewan buas tersebut. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat beraktivitas di area yang berpotensi berbahaya seperti perkebunan, rawa, dan sungai.
Masyarakat berharap pemerintah dan perusahaan setempat dapat meningkatkan langkah-langkah mitigasi risiko, termasuk pemasangan tanda peringatan dan patroli keamanan di daerah rawan serangan buaya.[SK]