 |
Singkawang, Kalbar (Suara Nusantara) – Sebanyak 41 Kepala Keluarga (KK) warga Kelurahan Setapuk Besar, Kecamatan Singkawang Utara, terpaksa dievakuasi akibat banjir yang melanda daerah tersebut pada Jumat (13/12/2024).
Evakuasi dilakukan di dua posko, yaitu SDN 81 dan SDN 90, Kelurahan Setapuk Besar, yang menampung para korban banjir dalam kondisi aman.
“Jumlah ini meliputi orang dewasa, remaja, anak-anak, dan balita,” ujar Lurah Setapuk Besar, Kecamatan Singkawang Utara, Lilis Kasianti.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Singkawang, Nana Priyana, mengungkapkan bahwa sebanyak lebih dari 200 rumah terdampak banjir di Kelurahan Setapuk Besar.
“Jumlah ini baru sebagian yang telah dievakuasi. Sebagian lainnya masih bertahan di rumah mereka, sementara beberapa memilih mengungsi ke rumah kerabat atau keluarga,” kata Nana Priyana.
Dia menambahkan bahwa hujan lebat yang masih terjadi berpotensi menyebabkan banjir semakin parah. Oleh karena itu, warga yang terdampak diimbau segera menghubungi BPBD Singkawang untuk evakuasi jika kondisi rumah semakin tidak aman.
Salah satu korban banjir, Jaliah, berharap banjir segera surut agar mereka dapat kembali ke rumah dengan kondisi yang lebih aman.
“Sudah tiga hari banjir masuk ke dalam rumah saya, mudah-mudahan segera surut,” ujar Jaliah dengan penuh harap.
Saat ini, tim dari BPBD Singkawang bersama relawan terus berupaya memberikan bantuan serta memastikan keselamatan dan kenyamanan para korban yang telah dievakuasi.[SK]
