Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat, Kundori, menegaskan bahwa PWI Kalbar kini tengah memperkuat struktur organisasi dan mempererat keanggotaan sebagai bagian dari upaya menciptakan organisasi wartawan yang solid dan profesional di Kalimantan Barat. Melalui pembenahan internal, PWI Kalbar bertujuan meningkatkan kualitas jurnalisme yang berstandar tinggi sekaligus relevan dengan perkembangan daerah.
Kundori menyampaikan bahwa langkah awal untuk penguatan organisasi ini dilakukan melalui Orientasi Keorganisasian dan Kewartawanan (OKK) yang telah diadakan dua kali, pertama saat pelantikan pengurus provinsi, dan yang terbaru pada bulan lalu di Kabupaten Sintang. “Untuk internal, kami melakukan pembenahan keanggotaan dengan menggelar Orientasi Keorganisasian dan Kewartawanan (OKK). Hingga kini, kami sudah mengadakan OKK dua kali,” ujar Kundori saat menghadiri Konferensi Kerja PWI Kalbar di Pontianak, Kamis (24/10/2024).
Menurut Kundori, program OKK ini bertujuan memperkenalkan dan memperkuat pemahaman calon anggota terhadap tugas dan tanggung jawab sebagai wartawan, termasuk standar profesional yang diharapkan dari anggota PWI. Program orientasi ini menjadi pintu masuk penting bagi calon anggota untuk bergabung dan memahami peran serta kontribusi mereka dalam organisasi.
“Kami berharap kabupaten lain juga dapat menggelar OKK sebagai langkah awal bagi calon anggota untuk memahami tugas dan fungsi mereka sebagai wartawan. Sesuai arahan dari PWI pusat, kami juga terus berupaya untuk membentuk kepengurusan PWI di tingkat kabupaten,” ujar Kundori, yang juga Pemimpin Redaksi Suarakalbar.co.id.
Ia menambahkan, pembentukan kepengurusan resmi di tingkat kabupaten memerlukan anggota yang memenuhi syarat, termasuk memiliki sertifikasi Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Sertifikasi ini menjadi bagian penting dari upaya PWI untuk menjaga standar profesionalisme dan mutu jurnalisme di Kalimantan Barat.
Melihat visi lima tahun ke depan, Kundori berharap setiap kabupaten dan kota di Kalimantan Barat dapat memiliki organisasi PWI yang memenuhi syarat resmi sesuai dengan ketentuan dari PWI pusat. “Hingga saat ini, beberapa kabupaten masih berada di bawah Kelompok Kerja (Pokja) karena belum memenuhi syarat tertentu, seperti Uji Kompetensi Wartawan dan status anggota biasa,” jelasnya.
Kundori juga menyampaikan harapannya bahwa dengan adanya PWI di setiap kabupaten dan kota, sinergi antar jurnalis akan semakin kuat, memungkinkan organisasi untuk memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan daerah. “Pada periode lima tahun kepemimpinan ini, saya berharap setiap kabupaten dan kota di Kalimantan Barat dapat membentuk organisasi PWI yang sesuai aturan. Kami ingin memastikan organisasi ini solid secara internal dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintah daerah,” tutupnya.
Melalui pembenahan organisasi dan fokus pada peningkatan kompetensi, PWI Kalbar diharapkan semakin mampu menjalankan perannya sebagai wadah wartawan profesional yang dapat menjawab kebutuhan informasi yang akurat dan berkualitas di tengah masyarakat Kalimantan Barat.[SK]