Untuk PLBN Jagoi Babang di pusatkan di Halaman PLBN Jagoi di Desa Jagoi Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimatan Barat.
Peresmian PLBN Jagoi Babang bersama enam Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dilakukan secara online platform zoom video conference.
Hadir dalam peresmian ini Pjs Bupati Bengkayang Manto, Asisten II Setda Kabupaten Bengkayang, Dody Waluyo, Dandim 1209/Bengkayang diwakili Serka Hendrik.
Kapolres Bengkayang diwakili Wakapolres Bengkayang, Kompol Anne Tria Sefyina Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Debit, Kajari Bengkayang, Arifin Arsyad, Kaban BPPD Kabupaten Bengkayan Lorensius, Kepala Disperindag Kabupaten Bengkayang Yan.
Kepala Diskominfo Kabupaten Bengkayang, Aleksius, Kepala BNN Kab.Bengkayang, Wahyu Kurniawan, Kepala Bidang Pengelolaan PLBN Jagoi Babang, Misdo Jerry br Purba, Kepala Imigrasi kelas II TPI Singkawang, Hanafi, Kepala Kantor Karantina kesehatan Pelabuhan Entikong Marfyanti.
Karantina BKHIP Pontianak, Swet Sinay, Danlanud Hadi Soemantri diwakili Kadislog, Mayor Kal Sandi Ramdani, Camat Jagoi Babang, Saidin,Spt, Camat Siding, D. Idal, Danramil 1209-07/Jagoibabang diwakili Sertu I Nengah Santika, Kapolsek Jagoi Babang, AKP Asep Maulana.
Kepala Bea dan Cukai Jagoi babang, Piasdo, Wadan Satgas Pamtas RI – Malay Yonkav 12/BC, Kapten Kav Rahmad Junianto Wibowo, Kades Jagoi babang, Deden, Tokoh Adat Jagoi ababang, Sujianto, BIN Kabupaten Bengkayang, Imam, Tim 8 Bais TNI Jagoi Babang, Staf PUPR provinsi Kalbar, Wiliam, serta Babinsa Ramil 1209-07/Jagoi Babang Serda Herman Kelana, Direktur Perumdam Tirta Bengkayang Wardi dan sejumlah undangan lainnya.
Acara dimulai dengan melakukan Pemaparan Panel Informasi Pembangunan PLBN oleh Dirjen Cipta karya, Sambutan Mendagri selaku Kepala BNPP, Pemutaran Vidio 7 PLBN, Sambutan Peresmian dari Presiden RI dan diakhiri dengan Penekanan sirine dan pendatanganan Prasasti.
Presiden RI Joko Widodo, menyampaikan bahwa kawasan perbatasan merupakan beranda terdepan dan halaman NKRI sehingga perlu adanya pembangunan PLBN. Selain itu, pembangunan PLBN bukan hanya untuk mempercantik wilayah perbatasan. Namun, ada tiga nilai strategis lainnya yaitu sebagai wujud hadirnya pemerintah di wilayah perbatasan dan menunjukkan kemajuan pembangunan di NKRI.
Kemudian sebagai wujud pemerintah untuk meningkatkan dan pemerataan ekonomi di wilayah perbatasan dan Sebagai buffer zone pertahanan Negara.
Adapun 7 PLBN yang diresmikan pada hari ini antara lain PLBN Napan Kabupaten Timur Tengah Utara Provinsi NTT (PLBN Darat Tipe C) dibangun tahun 2020-2024 dengan pagu anggaran Rp.128,9 Miliar, PLBN Serasan Kabupaten Natuna Provinsi Kepri (PLBN Laut Tipe C) dibangun Tahun 2020-2022 dengan pagu anggaran Rp 144,7 miliar.
PLBN Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalbar (PLBN Darat Tipe C) dibangun Tahun 2020-2024 dengan pagu anggaran Rp.226,6 Miliar, PLBN Sei Nyamuk-Sei Batik Kabupaten Nunukan Provinsi Kaltara (PLBN Laut Tipe B) dibangun Tahun 2020-2022 dengan pagu anggaran Rp 248,5 Miliar.
PLBN Long Nawang Kabupaten Malinau Provinsi Kalimatan Utara (PLBN Darat Tipe C) dibangun tahun 2020-2024 dengan pagu anggaran Rp.243,6 Miliar, PLBN Labang Kabupaten Nunukan Provinsi Kaltara (PLBN Darat Tipe C) dibangun tahun 2020-2024 dengan pagu anggaran Rp 210,8 Miliar dan PLBN Yetetkun Kabupaten Boven Digoel Provinsi Papua Selatan (PLBN Darat Tipe C) dibangun tahun 2020-2024 dengan pagu anggaran Rp 146,7 Miliar.
Kepala PLBN Jagoi Babang Misdo Jerry Br Purba menyampaikan secara umum pihaknya sudah siap dan secara khusus sebelum acara peresmian telah menyiapkan undangan kepada Forkopimda sampai Forkopimcam hingga tokoh adat dan masyarakat.
“Selain itu telah kami siapkan tenda untuk mitigasi hujan serta alat-alat untuk mendukung Video Conference dengan Presiden Republik Indonesia dengan background video adalah bangunan dan Ikon PLBN Jagoi Babang termasuk kestabilan Listrik dan Penguatan Jaringan Telekomunikasi untuk mendukung kegiatan Video Conference. Sehingga hari ini, seluruh kegiatan yang telah dipersiapkan dengan baik berjalan dengan aman dan lancar,” paparnya.[SK]