Acara ini tak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Pontianak karena dianggap mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di bidang musik. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Pontianak, Rizal, menekankan pentingnya mendukung kegiatan-kegiatan yang memperkuat komunitas musisi lokal.
“Kegiatan ini perlu kita tunjang bersama. Musik adalah salah satu subsektor dari 17 sektor ekonomi kreatif. Bagaimana membuat komunitas musik di kafe tetap semangat, tetap hidup, berkarya, dan memberikan kontribusi kepada ekonomi dan bisnis,” ujar Rizal.
Rizal juga berharap bahwa di masa mendatang, Komic Pon bisa menyusun strategi untuk mengadakan acara yang lebih besar dan melibatkan lebih banyak musisi, sehingga dampaknya terhadap ekonomi kreatif semakin luas.
Apresiasi dari Tokoh Daerah
Tak hanya pemerintah kota, kegiatan Jamming Session ini juga mendapatkan apresiasi dari berbagai tokoh daerah. Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Zulfydar Zaidar Mochtar, memberikan dukungan atas inisiatif Komic Pon yang mampu menyatukan musisi-musisi lokal di Pontianak.
“Saya sangat mengapresiasi usaha Komic Pon yang terus menjaga semangat kebersamaan di kalangan musisi. Ini adalah kesempatan bagi musisi untuk mengekspresikan diri mereka di bidang seni,” ucap Zulfydar.
Senada dengan itu, Anggota DPRD Kota Pontianak, Ridwan, juga memberikan pandangannya. Ia menyebut acara ini sebagai langkah positif untuk komunitas musisi di Pontianak dan berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut.
“Kawan-kawan dari komunitas musisi cafe melakukan hal yang sangat positif. Semoga komunitas ini dapat terus berkembang dan mewadahi musisi lokal di Pontianak untuk berkarya lebih luas,” ungkap Ridwan.
Membangun Potensi Ekonomi Kreatif Melalui Musik
Acara Jamming Session ini tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi bukti bahwa Kota Pontianak memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekonomi kreatif, khususnya di bidang musik. Dukungan dari pemerintah dan komunitas lokal menjadi modal kuat untuk terus mendorong pertumbuhan sektor ini.
Ke depan, diharapkan kegiatan serupa dapat lebih sering diadakan dengan skala yang lebih besar, sehingga potensi para musisi lokal dapat semakin terangkat, memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi kreatif di Kota Pontianak.
Dengan kesuksesan acara Jamming Session ini, Pontianak membuktikan bahwa seni dan musik dapat menjadi salah satu pilar penting dalam membangun ekonomi kreatif daerah, sekaligus mempererat hubungan antara komunitas musisi lokal dengan masyarakat.[SK]