Sebanyak 4538 Pekerja di Sekadau Ikuti Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Sebarkan:

Launching perlindungan sosial bagi pekerja perkebunan kelapa sawit sumber dana bagi hasil (DBH) perkebunan kelapa sawit tahun 2023-2024./Suara Kalbar
Sekadau, Kalbar (Suara Nusantara) - Bupati Sekadau, Aron meresmikan program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pekerja informal perkebunan sawit di ekosistem desa melalui dana bagi hasil sawit di Kabupaten Sekadau. Acara ini berlangsung di Kantor Bupati Lantai 2 Kantor Bupati Sekadau, Jumat (20/9/2024).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sekadau Drs. Sandae, menjelaskan bahwa perlindungan ini sangat penting bagi para pekerja mengingat besarnya resiko para pekerja dan aktivitas sehari-hari.

Sandae menjelaskan pada tahun 2024 sebanyak 4538 NIK telah terdaftar sebagai penerima bantuan jaminan sosial yang tersebar di tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Belitang 697 NIK, Belitang Hulu 346 NIK, Belitang Hilir 247 NIK, Sekadau Hilir 1386 NIK, Sekadau Hulu 326 NIK, Nanga Taman 1255 NIK, Nanga Mahap 254 NIK.

Erfan Kurniawan, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Kalimantan menjelaskan bahwa ada beberapa jenis program jaminan sosial yakni jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan bantuan, jaminan bensin, dan jaminan bilangan pekerjaan

“Semuanya ini merupakan perlindungan paling sempurna yang diberikan kepada para pekerja,” jelasnya.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau yang telah memberikan perlindungan kepada 4538 tenaga kerja yang ada di perkebunan kelapa sawit dengan dana bagi hasil kelapa sawit.

“Kami ingin melalui bupati nanti menggandeng semua OPD, membangun literasi jaminan sosialnya sehingga kita mulai dari desa karena kita tahu Sekadau ini hampir 50% lebih perkebunan sehingga kita perlu menggandeng beberapa pihak. Iuran itu satu bulan Rp.16.800,- sangat terjangkau. Yang kita inginkan adalah membangun kepedulian masyarakat bahwasanya negara hadir memberikan perlindungan, tinggal bagaimana warga negara mendapatkannya ya itu tadi lewat iuran, “ungkapnya.

Dalam sambutan Bupati Sekadau, Aron  berkata pentingnya memberikan perlindungan sosial bagi pekerja atau tulang punggung keluarga.

“Melalui program yang kita laksanakan pada hari ini. Melalui program perlindungan jaminan sosial telah dikerjakan tahun ini sejumlah 4.538 pekerja sawit diikutsertakan dalam program jaminan kecelakaan kerja, tapi kita sekali lagi ingin memastikan agar para pekerja ini memiliki jaminan sosial dan kerja,”ucapnya

Bantuan itu diketahui merupakan stimulus bagi para pekerja, diharapkan nantinya para pekerja dapat terus melanjutkan kepesertaannya pada program jaminan sosial tersebut. [SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini