BPBD Sekadau Himbau Warga Waspada Musim Hujan dan Potensi Tanah Longsor

Kepala BPBD Sekadau Akhmad Suryadi

Sekadau, Kalbar (Suara Nusantara)  – Memasuki musim hujan yang diprediksi akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, khususnya tanah longsor dan banjir. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi, menyampaikan bahwa curah hujan yang tinggi dapat memicu pergerakan tanah di daerah-daerah rawan longsor, terutama di wilayah perbukitan dan bantaran sungai. 

"Kami meminta masyarakat yang tinggal di wilayah rawan longsor untuk selalu waspada dan segera melaporkan jika ada tanda-tanda pergerakan tanah. Curah hujan yang tinggi berpotensi menyebabkan longsor, terutama di daerah dengan kontur tanah yang labil," ujar Akhmad Suryadi dalam keterangannya, Kamis (26/9/2024).

BPBD juga telah menyiagakan tim tanggap darurat yang siap bergerak cepat jika terjadi bencana. Selain itu, Akhmad mengimbau warga untuk memastikan saluran air di sekitar rumah tidak tersumbat agar dapat meminimalisir risiko banjir. 

"Pastikan saluran air tetap lancar, terutama di pemukiman padat penduduk. Kami juga mengingatkan untuk menghindari aktivitas di luar rumah saat hujan deras, terutama di dekat sungai dan lereng bukit," tambahnya.

Dalam menghadapi musim hujan ini, BPBD Kabupaten Sekadau bekerja sama dengan instansi terkait untuk melakukan pemantauan di daerah rawan bencana serta memberikan sosialisasi kepada warga mengenai langkah-langkah mitigasi bencana.

"Keselamatan warga adalah prioritas kami. Kami harap masyarakat bisa bekerja sama dengan mematuhi imbauan dan mengikuti arahan petugas di lapangan," tutup Akhmad Suryadi.

Dengan adanya himbauan ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Sekadau lebih siap dalam menghadapi musim hujan, serta dapat mengurangi dampak negatif dari bencana alam seperti tanah longsor dan banjir. 

Sebelumnya, akibat curah hujan tinggi yang berlangsung sangat lama pada 24 September 2024 malam sebabkan tanah longsor di bantaran Sungai Sekadau di Jalan Masjid At-Taqwa (Jalan Kabupaten) RT 01 RW 01 Dusun Mungguk Satu, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir. [baim]