Sekadau, Kalbar (Suara Nusantara) - Bupati Sekadau,Kalbar Aron, meluncurkan proyek pembangunan jalan Mandala 1 yang menghubungkan Desa Tapang Semadak dengan Desa Engkersik pada Rabu (3/07/2024). Dalam acara tersebut, Aron menyampaikan bahwa perbaikan jalan ini merupakan kerinduan warga yang telah lama tinggal di Desa Engkersik.Bupati Sekadau Aron launching pembangunan proyek jalan Mandala 1. SUARANUSANTARA.CO.ID/HO-Kominfo Skd
Aron menjelaskan bahwa poros jalan Mandala Tapang Semadak – Engkersik telah lama diusulkan oleh masyarakat. Namun, baru tahun ini dapat direalisasikan dengan alokasi pagu dana sebesar 6 miliar rupiah yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Pembangunan poros Mandala 1 Tapang Semadak – Engkersik ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Sekadau untuk membangun infrastruktur yang dapat menunjang aktivitas masyarakat sekitar," tegas Aron. "Kami dalam 3 tahun terakhir ini betul-betul berkomitmen untuk meningkatkan beberapa ruas jalan di kabupaten kita. Namun, karena keterbatasan APBD, kami memilih fokus pada prioritas daerah yang memiliki mobilitas tinggi terlebih dahulu," tambahnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sekadau, Heri Handoko, menyebutkan bahwa proyek peningkatan badan jalan poros Mandala 1 Tapang Semadak – Engkersik ini akan dikerjakan sepanjang 1,8 kilometer.
"Jalan ini akan diaspal untuk memperlancar akses transportasi masyarakat Desa Tapang Semadak maupun masyarakat Desa Engkersik," jelasnya.
Heri mengingat masa lalu ketika ia masih menjadi Kepala Bidang Bina Marga yang mengurus jalan dan jembatan, dimana masyarakat Desa Engkersik beramai-ramai datang memohon perbaikan jalan Mandala.
"Itu sudah bertahun-tahun yang lalu dan baru bisa terealisasi pada saat ini," ungkapnya.
Proyek ini akan dikerjakan oleh PT Megah Jaya Bersama dengan waktu pelaksanaan selama 180 hari. Heri juga menambahkan bahwa ini merupakan salah satu dari tujuh proyek pekerjaan jalan yang akan dilaksanakan tahun ini, yang tersebar dari Belitang Hulu hingga Nanga Mahap.
"Nanti akan ada pengawas dari PT Askon Multi Jasa yang akan mendampingi agar pekerjaan ini sesuai dengan kuantitas dan kualitas yang telah ditetapkan," pungkasnya.
Dengan adanya proyek ini, diharapkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat di daerah tersebut akan meningkat, memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat. [baim/r]