Sekadau, Kalbar – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 M harga daging ayam di pasar Sekadau mengalami kenaikan sejak Mei dari Rp48 ribu per kilogram naik menjadi Rp 50 ribu per kilogram. (1).jpeg)
Daging ayam saat dipasarkan seorang pedagang di Pasar Sekadau, Kalbar. SUARANUSANTARA.CO.ID/Fadil
Hal ini telah berdampak signifikan terhadap pemasaran daging ayam, yang mengalami penurunan drastis dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kami memperkirakan bahwa kenaikan harga daging ayam ini kemungkinan akan terus meningkat menjelang perayaan Idul Adha, dengan prediksi kenaikan mencapai 5 persen,” kata Rama (23) salah satu pedagang daging ayam di pasar Sekadau, Selasa (20/6/2023).
Menurut Rama, menjelang perayaan Idul Adha yang merupakan waktu di mana permintaan daging ayam meningkat, para pedagang memprediksi bahwa kenaikan harga akan terus berlanjut. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan daging ayam selama periode ini, yang akan menyebabkan pasokan semakin terbatas dan harga semakin naik.
"Mungkin harganya akan terus naik,bisa mencapai 5 persen, dan itu akan mengakibatkan konsumen semakin menurun,” kata Rama.
Para pedagang menghadapi tantangan ekonomi akibat penurunan permintaan, sementara konsumen kesulitan membeli daging ayam dengan harga yang semakin tinggi. [Fadil]
.JPG)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
(1).JPG)