Empat Ruko di Sekadau Terbakar, Satu Diantara PKBM Insan Cita

Sebarkan:

TK Insan Cita Sekadau Kebakaran
Sekadau, Kalbar -  Empat bangunan ruko mini  tepatnya di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Insan Cita, warung kopi, gudang, dan kediaman masyarakat di Jalan Tanjung-Penanjung, Desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Selasa (1/11/2022) sekitar pukul 1230 Wib.

Menurut keterangan saksi mata, M Yusuf mengatakan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, bermula dari terdengar ada ledakan dari satu buah kulkas yang langsung menyambar, ke ruko tersebut sehingga 5 menit kemudian api langsung membesar.

"Awalnya itu dari kulkas yang meledak, kena ke minyak pertalite dan api langsung menyembur dan membakar semua rumah," katanya.

Dikarenakan rumahnya disamping lokasi kebakaran tersebut dirinya langsung meminta tolong kepada warga lainnya untuk membantu mengevakuasi seorang kakek yang sedang tidur di ruko ujung untuk membawanya keluar.

"Rumah saya kan di samping, dan mendengar ada orang minta tolong, saya keluar melihat api sudah membesar, saya minta tolong kepada tetangga dan mencoba membangunkan kakek-kakek yang tidur di ruko ujung serta menyelamatkannya, dan tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan," jelasnya.

Pemilik ruko mini empat pintu Mesmun mengatakan ruko tersebut dihuni oleh satu kepala keluarga, dua TK, dan satu unit gudang yang berisi satu unit mobil.

"Semuanya habis terbakar tidak ada yang tersisa. Karena saya tidak tinggal disitu, saya tinggal di komplek terminal," katanya.

Koniyem istri Mesmun saat di lokasi bercerita, mengetahui bangunan miliknya yang disewakan terbakar dari anaknya yang ada di Pontianak.

“Anak saya nelpon memberi tahun foto kebakaran apakah kontrakan kita. Setelah saya cek ternyata benar. Kami langsung ke lokasi bangunan sudah ludes,” ujarnya.

Ia membangun ruko mini itu secara bertahap sekitar 5 tahun lalu. Kemudian di kontrakan.

Sementara itu, Kepala Bidang Damkar BPBD Kabupaten Sekadau Longkiat mengatakan bahwa dirinya mendapatkan informasi kebakaran pukul 12.30 WIB.

Longkiat menjelaskan bahwa untuk penyebab kebakaran belum bisa dipastikan. "Setelah mendapatkan informasi dari warga, dan langsung kita koordinasikan dengan PLN agar segera mematikan listrik agar bangunan dapat disiram.

Kemudian kita siram dan dilakukan pendinginan, dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," pungkasnya. [SI]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini