Masyarakat di Kabupaten Landak Mengkonsumsi Ikan Cukup Tinggi

Sebarkan:

Kadis Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Landak Sahbirin saat beri makan ikan di kolam
Landak, Kalbar - Konsumsi ikan baik ikan air tawar maupun ikan laut di Kabupaten Landak mengalami peningkatan cukup tinggi. Berdasarkan informasi penjualan ikan di Pasar Rakyat Ngabang, bahawa ada 12 lapak penjual ikan air tawar maupun laut.

“Rata-rata mereka itu mampu menjual ikan segar 60 kilo gram per hari,” kata Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Landak, Sahbirin, di Ngabang, Senin (28/3/2022).

Menurutnya, jika sebelumnya penjualan ikan segar 40-50 kilo gram per hari, ada peningkatan yang signifikan. Artinya ada kebutuhan daging ikan sebanyak 21,6 ton perbulannya. Baik itu ikan air tawar maupun ikan air laut.

“Akan tetapi tidak kami pungkiri ikan-ikan tersebut masih yang didatangkan dari luar daerah Kabupaten Landak. ini maksudnya ikan air laut. karena apa di Landakkan tidak ada air laut. Berbeda dengan ikan air tawar di Kabupaten Landak punya stok ikan yang sangat cukup,” kata Sahbirin.

Di Kabupaten Landak, lanjutnya, bidang Perikanan Dinas Pertanian punya yang namanya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perikanan Budidaya Air Tawar (PBAT) yang beralamat di Kecamatan Jelimpo
UPT ini, pada tahun 2021 kemarin UPT mampu menghasilkan sebanyak 337.743 ekor benih unggul berupa ikan nila, ikan lele, ikan mas.

“Dengan adanya produksi benih, tentunya masyarakat Kabupaten Landak gampang untuk membeli tiga jenis ikan yang ada di UPT PBAT di Jelimpo . Tidak jauh-jauh membeli di tempat lain, di Kabupaten Landak sudah mampu produksi benih ikan, “ jelas Sahbirin.

Dengan adanya benih unggul disediakn oleh Pemda Landak. Menandakan bahwa akan terpenuhinya kebutuhan ikan diKabupaten Landak, secara khusus ikan air tawar.

Ia menambahkan, pihaknya terus melakukan pembina kepada 136 kelompok usaha perikanan, yang terdiri dari 1907 rumah tangga perikanan dengan total luasan 362 ha kolam yang sudah terdata.

“Kendati dengan keterbatasan yang ada Pemda Landak melalui dinas kami berupaya mendorong pelaku-pelaku perikanan ini untuk terus mengembangkan diri, “ bebernya.

Sahbirin juga mengatakan guna peningkatan kemudian bantuan yang diberikan juga diberikan oleh Pemda Landak. sampai dengan saat ini, terjadi peningkatan bantuan yang diberikan oleh ibu bupati. sehingga kelompok usaha perikanan mengalami pengkatan yang luas biasa. Bahkan, UPR di Kabupaten Landak mengalami hal yang sama.

Untuk produksi ikan, lanjutnya, di Kabupaten Landak dua tahun treakhir, disampaikan Sahbirin, pada tahun 2020 produksi ikan 1.003.356 kilo gram kemudian untuk ditahun 2021 terjadi peningkatan 1.055.942 kilo gram.

Sahbirin juga menyampaikan menghadapai tantangan kedepan, tentunya dengan tantangan yang luar biasa, termasuk tantangan menghadapi Covid-19. Dinas yang dia pimpin pada tahun kemarin. Telah melakukan pelatihan-pelatin kepada kelompok tani, terus dilakukan. Sehingga dengan pelatihan ini petani-petani ikan di Kabupaten Landak dapat melakukan atau membuat pakan sendiri.

“Mengapa ini perlu kita kasi pelatihan. Karena harga pakan ini dari ke hari makin naik harganya. maka dari itu kita kasi pelatihan pembuatan pakan mandiri dengan bahan baku tepung ikan, tepung magot. Tujuanya tidak lain untuk menguranggi biaya produksi,” ungkapnya.

Ia mengaku juga memberi pendampingan pembudidaya ikan kecil dengan mempasilitasi akses pasar mitra usaha perikanan, menyadarkan masyarakat pentingnya konsumsi ikan dengan melaksanakan kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat konsumsi ikan ditingkat daerah seperti gerakan melalui gemar makan ikan. [SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini