Sambas, Kalbar (Suara Nusantara) – Warga Kabupaten Sambas digemparkan oleh penemuan sesosok jasad pria di parit depan rumah dinas Bupati Sambas, Rabu (8/10/2025) pagi. Korban diketahui bernama Izan, seorang satpam di salah satu sekolah di Kecamatan Sambas.
Seorang pria ditemukan meninggal dunia di parit depan rumah dinas Bupati Sambas.SUARANUSANTARA/SK
Kasi Humas Polres Sambas, AKP Sadoko, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihak kepolisian langsung bergerak cepat ke lokasi begitu menerima laporan dari warga sekitar.
“Benar, telah ditemukan seorang pria dalam keadaan meninggal dunia di depan rumah dinas Bupati Sambas. Saat ini kasusnya masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” ujar AKP Sadoko.
Berdasarkan keterangan awal di lapangan, jasad korban ditemukan dalam posisi telungkup di dalam parit, dengan sepeda yang digunakannya berada di atas tubuhnya. Saat ditemukan, korban masih mengenakan seragam satpam lengkap, diduga baru saja pulang atau hendak berangkat kerja.
Penemuan jasad Izan pertama kali dilaporkan oleh warga yang melintas di sekitar lokasi. Warga yang melihat sosok tubuh di dalam parit langsung melapor ke pihak berwenang. Tak lama berselang, tim kepolisian bersama petugas medis datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah dievakuasi, jasad korban dibawa ke rumah sakit guna dilakukan pemeriksaan medis untuk memastikan penyebab kematian. Hasil visum sementara akan menjadi acuan bagi pihak kepolisian dalam mengungkap penyebab pasti meninggalnya korban.
“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis untuk mengetahui penyebab kematian korban secara pasti,” tambah AKP Sadoko.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi apakah kematian korban disebabkan oleh kecelakaan, unsur kekerasan, atau sebab lainnya. Pihak kepolisian masih terus mengumpulkan bukti dan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian.
Polres Sambas juga mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi atau menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Kami harap masyarakat tetap tenang dan tidak membuat asumsi. Semua informasi akan kami sampaikan secara resmi setelah hasil penyelidikan keluar,” tutup AKP Sadoko.
Peristiwa ini sempat menarik perhatian warga sekitar karena lokasinya yang berada di area strategis dan dekat dengan rumah dinas pejabat daerah. Saat ini, kawasan tersebut sudah kembali kondusif setelah proses evakuasi selesai dilakukan oleh pihak kepolisian.[SK]