Meriah dan Penuh Makna, Even Lintas Budaya Anjongan Jadi Ajang Perekat Budaya di Mempawah

Sebarkan:

Ketua Sanggar Patih Tumbak Andi Wiyata foto bersama budayawan dan perwakilan komunitas se Kalbar pada even Lintas Budaya Anjongan di halaman Kantor Desa Anjungan Dalam, Minggu (27/10/2024).Suara Kalbar

Mempawah, Kalbar (Suara Nusantara) – Even Lintas Budaya Anjongan yang digelar di Desa Anjungan Dalam, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah, sukses menarik perhatian dan antusiasme warga pada Minggu (27/10/2024). Acara tahunan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ini secara resmi dibuka oleh Pj Bupati Mempawah, diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disdikporapar) Mempawah, El Zuratnam.

Dalam sambutannya, El Zuratnam menyampaikan apresiasinya kepada Sanggar Patih Tumbak selaku inisiator acara ini. “Even Lintas Budaya Anjongan bukan hanya merajut kebersamaan antar-etnis di Kecamatan Anjongan, tapi juga sebagai upaya pelestarian budaya dan sarana promosi kearifan lokal yang sangat berarti bagi generasi muda,” ujar El Zuratnam. Ia menambahkan, even ini memiliki potensi untuk masuk dalam kalender pariwisata Kabupaten Mempawah seperti halnya festival budaya lainnya, termasuk Naik Dango dan Robo’-Robo’.

Ketua Sanggar Patih Tumbak, Andi Wiyata, menjelaskan bahwa tahun 2024 ini merupakan kali kelima pelaksanaan Lintas Budaya Anjongan, setelah vakum sejak 2019 karena pandemi. “Kami menghidupkan kembali acara ini untuk menjawab kerinduan para pencinta budaya di Kabupaten Mempawah dan Kalimantan Barat,” jelasnya. Andi juga menekankan bahwa pendanaan acara ini sepenuhnya dari kas sanggar, solidaritas para pecinta budaya, dan dukungan donatur, tanpa menggunakan Dana Desa Anjungan Dalam.

Ajang lintas budaya ini diramaikan oleh 64 komunitas budaya dari seluruh Kalimantan Barat dan komunitas pemuda seperti Ormas Moreng dan Garda Borneo Kalbar, serta komunitas budaya dari Sabah dan Malaysia Timur. Kehadiran mereka, termasuk tokoh budaya dari berbagai daerah di Kalbar, memperkuat semangat kebersamaan dan memperlihatkan kekayaan budaya yang beragam.

Acara dibuka dengan Upacara Adat Dayak Kanayatn sebagai simbol penghormatan kearifan lokal. Kemudian, berbagai atraksi budaya ditampilkan, termasuk pertunjukan live music khas Dayak Kalbar oleh artis lokal dari Kota Pontianak. Pesta rakyat pada malam harinya di halaman Kantor Desa Anjungan Dalam semakin menambah kemeriahan, dengan penarikan doorprize yang menyemarakkan suasana.

Andi Wiyata yang juga menjabat Kepala Desa Anjungan Dalam mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Mempawah, jajaran DPRD Mempawah, serta semua pihak yang berkontribusi pada kesuksesan even ini. “Terima kasih kepada semua pihak, mulai dari para tokoh masyarakat, Camat, Kapolsek, Danramil, hingga masyarakat Anjongan yang telah mendukung penuh acara ini,” ujarnya.

Lintas Budaya Anjongan menjadi momentum penting dalam menjaga persatuan dan kebanggaan terhadap budaya lokal, sekaligus membuktikan bahwa kegiatan budaya mampu mempererat ikatan masyarakat lintas etnis dan negara.[SK] 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini