Perayaan Imlek, Lampion Terbesar di Kalimantan Barat Diresmikan

Sebarkan:

Muda Mahendrawan Bupati Kubu Raya saat memberikan Kata Sambutan pada peresmian Lampion terbesar. SUARANUSANTARA.CO.ID/sk
Kubu Raya, Kalbar (Suara Nusantara) -  Bupati Kubu Raya, Kalbar, Muda Mahendrawan meresmikan secara simbolis Lampion terbesar yang ada di Kalimantan Barat.

Lanpion tersebut memiliki diameter lingkarang 20 meter, tinggi mencapai 6,6 meter, dan bobot hingga 133 Kg, kedua Lampion merupakan simbol perayaan Tahun baru Imlek 2575 Kongzili.

Pada tahun sebelumnya Lampion juga pernah dibuat dengan diameter lingkaran 17 meter, dan bobot 80 Kg, berlokasi di Vihara Tri Dharma Hiang Thian Siang Tie Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyebutkan, Vihara Tri Dharma Hiang Thian Siang Tie ini merupakan simbol dari Provinsi Kalimantan Barat.

"Vihara ini bisa dikatakan sebagai simbol dari Provinsi Kalimantan Barat, bisa di bilang miniaturnya adalah keberaganan merupakan suatu kebahagian bukan ancaman, oleh karena itu kita kaya akan toleransi," ucap Bupati Muda seusai memberikan kata sambutan Pada Jum'at (9/2/2024) Pulkul 21.00 Wib.

Muda kemudian melanjutkan, malam peyaraan penyambutan tahun baru Imlek ini merupakan malam yang juga bahagia, karena bertepatan juga dengan Isra Mira'j Nabi Muhammad.

"Malam ini tentu saya sangat bahagia dan bangga dengan masyarakat yang ada di Sungai Kakap, bahwa ini merupakan keunikan yang luar biasa dimiliki oleh Kabupaten Kubu Raya, tak hanya itu, kebetulan juga yang umat muslim hari ini menyambut Isra Mira'j," ungkap Muda.

Lalu, Muda sedikit bercerita tentang Kabupaten Kubu Raya yang awal masa kepemimpinanya dianggap sebelah mata.

"Kubu Raya ini dari sesuatu yang awalnya dipandang sebelah mata, namun sekarang masyarakat Kubu Raya bisa membuktikan dan menjadi kabupaten yang bisa menjaga keberagaman serta toleransi yang tinggi," tukas Muda.

Dikatakanya lagi, apa yang sudah ada saat ini di Kabupaten Kubu Raya merupakan Tradisi yang harus dijaga hingga generasi selanjutnya.

"Ini merupakan tradisi yang harus dijaga secara turun temurun untuk memperkuat generasi kubu raya yang sangat baik, oleh karena itu mari ajarkan anak anak generasi penerus untuk saling menghirmati tentang keberagaman," pungkasnya.

Kemudian, Wakil Ketua Pengurus Vihara Tri Dharma Hiang Thian Siang Tie, Lim Hie Thian mengatakan, dirinya sangat berterimakasih atas kedatangan Bupati Kubu Raya.

"Saya sangat bersyukur Bupati Kubu Raya beserta jajaran Pememerintah Kabupaten KubuvRaya yang turut hadir dalam meresmikan Lampion ini, karena pembuatan Lampion ini memerlukan waktu yang cukup lama, oleh karena itu apresiasi beliau sangat membuat kami bahagia," pungkasnya. [sk]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini