Sambas, Kalbar (Suara Nusantara) – Upaya pencarian terhadap Nenek Nuraya (69), warga Dusun Segaru, Desa Gapura, Kecamatan Sambas, Kalimantan Barat, yang dilaporkan hilang di kawasan hutan sejak Rabu (22/10/2025), masih terus dilakukan hingga hari kelima. Namun, hingga Senin (27/10/2025), keberadaan perempuan lanjut usia tersebut belum juga ditemukan.
Masuk hari kelima pencarian, Nenek Nuraya masih belum ditemukan.SUARANUSANTARA/SK
Komandan Pos SAR Sintete, Zulhijah, mengatakan bahwa tim SAR gabungan terus melakukan operasi pencarian secara intensif di sekitar lokasi terakhir korban terlihat, namun hasilnya masih nihil.
“Korban masih belum ditemukan,” ujar Zulhijah singkat.
Menurutnya, tim telah menyisir seluruh area hutan di sekitar Desa Gapura dan memperluas pencarian ke aliran sungai kecil yang berdekatan dengan lokasi kejadian.
“Kami sudah memeriksa aliran sungai di sekitar lokasi, tetapi hasilnya masih nihil,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, kondisi medan yang sulit serta cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan utama bagi tim gabungan. Meski demikian, proses pencarian tetap dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan koordinasi ketat.
Saat ini, tim SAR gabungan terdiri dari personel SAR, TNI, Polri, dan warga setempat yang terus memperluas area pencarian setiap harinya dengan harapan dapat menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Kami berharap, upaya yang dilakukan dapat segera menemukan Nenek Nuraya, dan beliau bisa kembali ke keluarganya dalam keadaan selamat,” tutup Zulhijah.
Pihak keluarga bersama warga sekitar juga terus memanjatkan doa dan berharap keajaiban agar Nenek Nuraya segera ditemukan.[SK]
