Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berencana mengembangkan Rumah Budaya Kampung Caping di Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, menjadi pusat wisata budaya sekaligus ikon baru kota Pontianak.Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meninjau lokasi Rumah Budaya Kampung.SUARANUSANTARA/SK
Pengembangan ini tidak hanya bertujuan memperkuat identitas budaya lokal, tetapi juga diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengatakan kawasan ini memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan karena letaknya yang strategis di tepian Sungai Kapuas.
“Kalau ditata dengan baik, Rumah Budaya Kampung Caping bisa menjadi destinasi unggulan yang mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif sekaligus membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar,” kata Edi saat meninjau lokasi, Selasa (16/9/2025).
Dalam peninjauan tersebut, Edi melihat langsung kondisi lahan sekitar Rumah Budaya yang nantinya akan ditata ulang menjadi kawasan budaya yang representatif dan ramah pengunjung.
“Kita akan tata ulang, diuruk, dan dirapikan. Lokasi ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan budaya masyarakat, sekaligus menjadi ruang terbuka hijau yang nyaman di tepi Sungai Kapuas,” jelasnya.
Selain mempercantik kawasan, Pemkot juga akan memperhatikan infrastruktur pendukung, termasuk penataan dermaga yang ada di lokasi tersebut.
“Dermaganya sudah ada, tinggal dirapikan. Dengan begitu, kapal wisata bisa bersandar di sini, sehingga wisatawan dapat langsung berkunjung dan menikmati Rumah Budaya,” tambahnya.
Edi menjelaskan bahwa Rumah Budaya Kampung Caping akan dikembangkan menjadi pusat aktivitas seni dan budaya, yang dapat menampung berbagai kegiatan seperti pertunjukan seni tradisional, pameran kerajinan tangan, hingga aktivitas komunitas kreatif.
“Keberadaan Rumah Budaya ini penting untuk melestarikan kearifan lokal sekaligus memberi ruang bagi generasi muda agar lebih mengenal, mencintai, dan mengembangkan seni budaya Pontianak,” tuturnya.
Rumah Budaya Kampung Caping sendiri memiliki arsitektur khas Melayu dan berada di lokasi yang unik karena langsung menghadap Sungai Kapuas. Akses menuju lokasi juga cukup mudah, yakni melalui Gang H. Salmah di Jalan Imam Bonjol.
Dengan pengembangan ini, Pemkot Pontianak berharap kawasan Rumah Budaya Kampung Caping dapat menjadi daya tarik wisata unggulan, memperkaya interaksi sosial, dan mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif berbasis budaya di kota Pontianak.[SK]