Pemprov Kalbar Siap Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar

Sebarkan:

Pj Gubernur Kalbar Harisson saat meninjau dapur umum di Ume’s Kitchen, Jalan dr. Wahidin Pontianak, Rabu (15/1/2025).SUARANUSANTARA/SK
Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, meninjau dapur umum Ume’s Kitchen di Jalan dr. Wahidin, Pontianak, pada Rabu (15/1/2025), sebagai persiapan akhir peluncuran Program Makan Bergizi Gratis. Program unggulan ini dijadwalkan mulai pada 20 Januari 2025, bertujuan untuk mendukung pemenuhan gizi pelajar di seluruh wilayah Kalimantan Barat.

Dalam peninjauan tersebut, Harisson mengungkapkan bahwa setiap dapur mitra akan melayani 3.000 hingga 3.500 porsi makanan per hari untuk pelajar dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA yang berada di sekitar dapur umum.

“Setiap anak akan mendapatkan makanan bergizi dengan nilai Rp15.000 per porsi. Menu makanan akan mencakup nasi, sayur, lauk ayam, buah pisang, dan scramble egg yang diperkaya dengan keju dan susu,” jelas Harisson.

Menu makanan akan dirotasi setiap hari untuk menjaga variasi dan keseimbangan nutrisi, memastikan pelajar tidak bosan sekaligus mendapatkan asupan gizi yang optimal. Selain itu, susu akan diberikan seminggu sekali, dengan pengecualian di daerah penghasil susu yang dapat menyediakan lebih sering.

Untuk memastikan keberhasilan program, setiap dapur umum akan berada di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional, yang bertugas mengawasi kualitas dan standar penyediaan makanan bergizi.

“Program ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi generasi penerus bangsa. Kami berkomitmen penuh untuk menjaga standar tinggi dalam penyediaan makanan, mulai dari gizi hingga cita rasa,” ujar Harisson.

Program ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan gizi di kalangan pelajar sekaligus meringankan beban ekonomi keluarga.

“Kami berharap, dengan terpenuhinya kebutuhan gizi para pelajar, mereka dapat lebih fokus belajar dan meraih prestasi maksimal. Ini adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan,” tambah Harisson.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berjanji untuk terus melakukan pemantauan dan evaluasi berkala guna memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Dengan langkah ini, Kalimantan Barat siap menjadi pelopor dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pemenuhan gizi yang memadai sejak usia dini.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini