Singkawang, Kalbar (Suara Nusantara) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Singkawang mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, meskipun saat ini kondisi banjir mulai surut. Kepala BPBD Singkawang, Nana Priyana, menyatakan bahwa puluhan kepala keluarga (KK) yang sempat dievakuasi kini telah kembali ke rumah masing-masing.
“Puluhan kepala keluarga yang dievakuasi pun saat ini sudah kembali ke rumahnya masing-masing,” katanya melansir dari ANTARA, Selasa (17/12/2024).
Meskipun demikian, pihak BPBD tetap dalam kondisi siaga bilamana terjadi banjir susulan. Nana Priyana menambahkan bahwa siklus curah hujan tinggi diprediksi masih akan berlangsung hingga awal Januari 2025.
Menurutnya, banjir yang terjadi di Kota Singkawang beberapa waktu lalu disebabkan oleh curah hujan yang tinggi selama beberapa hari, ditambah dengan fenomena pasang air laut yang turut memperparah situasi.
BPBD Singkawang bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan (Dinkes), TNI, Polri, camat, lurah, serta organisasi seperti Tagana dan MPA/YPKS untuk mengatasi persoalan bencana tersebut.
“Diharapkan kepada warga juga selalu waspada, ikut menjaga lingkungan, dan segera melaporkan ke BPBD ataupun camat lurah terdekat jika memerlukan bantuan,” ujarnya.
Nana Priyana juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama dengan menghindari pembuangan sampah sembarangan yang dapat menyumbat aliran drainase.
“Jangan sampai sampah-sampah tersebut membuat lingkungannya menjadi banjir karena aliran air tidak lancar,” jelasnya.
Dalam beberapa hari terakhir, banjir di Kota Singkawang telah berdampak pada lebih dari 200 rumah yang terendam, terutama di Kelurahan Setapuk Besar, Kecamatan Singkawang Utara. Sebanyak 53 kepala keluarga (KK) dievakuasi, mencakup berbagai kalangan mulai dari orang dewasa, remaja, hingga anak-anak dan balita.
Dengan terus meningkatnya kesadaran dan kerjasama semua pihak, BPBD Singkawang berharap dampak bencana dapat diminimalisir, dan masyarakat dapat lebih siap menghadapi musim hujan yang masih berlangsung.[SK]