Menurut Iwan, petugas pemadam kebakaran dari Mentari, saat pihaknya menerima laporan, api sudah mulai muncul dari atap kedua kios tersebut. "Saat kami sampai di lokasi, api sudah cukup besar, dan kami segera melakukan pemadaman," ujar Iwan pada Jumat (22/11/2024) dini hari.
Cuaca yang sedang hujan deras saat kejadian turut menjadi perhatian, namun Iwan mengungkapkan bahwa petugas tetap mengutamakan keselamatan dalam proses menuju lokasi kebakaran. "Kami memastikan anggota tetap mengutamakan keselamatan meskipun kondisi hujan. Begitu sampai, api sudah membesar, dan kami langsung bekerja untuk memadamkannya," tambahnya.
Berdasarkan keterangan saksi dan korban, diduga api berasal dari konsleting listrik yang terjadi di bagian atas salah satu kios. "Warga yang berada di sekitar lokasi menyebutkan bahwa api pertama kali muncul dari bagian atas dekat atap kios," jelas Iwan.
Proses pemadaman berlangsung lancar tanpa kendala berarti, terutama karena sumber air yang cukup. Namun, sayangnya, kerusakan akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai 100 persen, mengingat api membakar habis kedua kios tersebut.
Petugas pemadam kebakaran mengimbau agar warga selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang berkaitan dengan kelistrikan, serta menjaga keamanan di sekitar area pertokoan. Pihak terkait akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran ini. [SK]