BPBD Kubu Raya, Kalbar Gencarkan Edukasi Mitigasi Kebakaran untuk Satuan Pendidikan

Sebarkan:

Antusias anak – anak sekolah dasar saat mendapat edukasi bencana kebakaran gedung oleh BPBD Kubu Raya./Suara Kalbar
Kubu Raya, Kalbar (Suara Nusantara) – Bencana tidak pernah mengenal waktu dan tempat. Salah satu musibah yang sering terjadi adalah kebakaran gedung atau rumah, yang dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat. Menyadari hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya memberikan edukasi penyelamatan diri kepada para murid sekolah dasar guna meningkatkan kesiapsiagaan terhadap ancaman kebakaran.

Kepala Pelaksana BPBD Kubu Raya, Herry Purwoko, mengungkapkan bahwa wilayah Kubu Raya rentan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dapat meluas hingga membakar bangunan. Oleh karena itu, pihaknya merasa penting untuk memberikan edukasi terkait penanganan kebakaran bangunan kepada satuan pendidikan.

“Kami memberikan edukasi kepada murid sekolah dasar terkait kebakaran bangunan karena khawatir musibah karhutla turut membakar fasilitas pendidikan. Ini adalah langkah antisipasi,” kata Herry pada Senin (18/11/2024).

Ia menjelaskan bahwa program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dirancang untuk mencegah dan meminimalkan dampak bencana di lingkungan sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA. Program ini menekankan pentingnya kesiapsiagaan terhadap berbagai jenis bencana, termasuk kebakaran akibat korsleting listrik atau kelalaian lainnya.

“Bencana bisa datang kapan saja. Edukasi seperti ini penting dilakukan, terutama di sekolah-sekolah yang memiliki bangunan rentan,” jelasnya.

Senada dengan Herry, Sunardi, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, menambahkan bahwa edukasi mitigasi bencana ke depan akan diperluas hingga tingkat Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

“Kita tahu bahwa beberapa bangunan TK dan PAUD masih belum memenuhi standar keamanan. Edukasi dini ini sangat penting agar semua pihak, termasuk anak-anak, memahami kewaspadaan terhadap bencana,” kata Sunardi.

Sebagai langkah awal, SDN 58 Sungai Raya dinobatkan sebagai sekolah pertama yang menjadi Satuan Pendidikan Aman Bencana di Kubu Raya. Program ini akan dilanjutkan secara bertahap ke sekolah-sekolah lain di wilayah tersebut.

Dengan adanya program ini, diharapkan seluruh siswa dan tenaga pendidik dapat lebih tanggap dalam menghadapi bencana, sehingga risiko korban dan kerugian dapat diminimalkan. [SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini