Pelaksana Harian (Plh) Rektor UNU Kalbar, Drs. H. Jipridin, M.Si, menyampaikan pentingnya AMI dalam meningkatkan mutu perguruan tinggi. “AMI itu sangat penting bagi perguruan tinggi. Apabila AMI kuat, bisa membuat perguruan tinggi itu menjadi lebih bermutu. Inilah mengapa pelatihan ini sangat penting,” ujar Jipridin saat membuka acara tersebut.
Jipridin, yang juga alumni IAIN Pontianak, menekankan bahwa auditor harus profesional dan berintegritas. “Seorang auditor perlu memiliki dua hal mendasar: pertama, kemampuan mendengar. Auditor harus terbuka terhadap informasi, masukan, kritik, dan keluhan dari auditee,” jelasnya. Ia juga menggarisbawahi bahwa “audit” berasal dari kata Latin audere, yang berarti mendengar, menekankan bahwa peran auditor adalah menyerap informasi dengan cermat.
Selain itu, Jipridin menekankan bahwa tabayyun atau klarifikasi data adalah tahap krusial dalam audit yang akurat dan objektif, memerlukan kesabaran dan ketelitian. Ia menjelaskan bahwa audit juga bermakna pemeriksaan dalam konteks evaluasi menyeluruh atas suatu organisasi, sistem, atau proses.
Acara pelatihan ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yaitu Prof. Dr. L. Hartanto Nugroho dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Dr. Elvi Rusmiryanto dari Universitas Tanjungpura (Untan). Keduanya diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam terkait audit mutu internal di perguruan tinggi. “Manfaatkan kesempatan ini untuk menggali dan mengelaborasi setiap informasi yang diberikan narasumber. Pelajari dengan serius, karena kepakaran mereka telah teruji,” pesan Jipridin dalam sambutannya.
Acara resmi dibuka dengan ucapan basmallah dan ketukan palu sebanyak tiga kali. Pelatihan ini berlangsung lancar dan dihadiri tidak hanya perwakilan dari Kalbar, tetapi juga peserta dari Kalteng, Kalsel, Kaltim, dan Kaltara. [SK]