Penjabat Wali Kota Singkawang, Sumastro, menyampaikan bahwa kegiatan ini menghidupkan tradisi yang dahulu sangat dinanti-nantikan oleh para pelajar. “Dulu, tanggal 17 setiap bulannya selalu dinantikan. Saatnya kita mengulang kenangan itu dalam format baru yang lebih segar dan sesuai dengan zaman,” kata Sumastro pada Kamis (24/10/2024). Ia menegaskan agar Parade Senja ini sepenuhnya menyesuaikan dengan potensi dan kreativitas pelajar masa kini, yang dianggapnya luar biasa.
Sumastro menyerahkan teknis pelaksanaan kepada dinas terkait dan para Kepala Sekolah, meminta mereka mendukung penuh acara ini. “Saya serahkan sepenuhnya pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama stakeholder terkait untuk merancang konsepnya. Saya yakin, dengan dukungan bapak/ibu kepala sekolah, program ini bisa sukses,” ujarnya.
Mars Kota Singkawang juga akan dikumandangkan sebelum penurunan bendera, menambah nuansa kebangsaan sekaligus mempopulerkan lagu daerah di kalangan pelajar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang, Asmadi, menjelaskan bahwa Parade Senja ini bertujuan memperkuat Profil Pelajar Pancasila dan menanamkan rasa cinta tanah air serta kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia. “Parade Senja akan menjadi wadah untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan di antara seluruh pelajar, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan,” ungkap Asmadi.
Acara ini juga akan menjadi ajang bagi pelajar untuk menampilkan kreativitas, mulai dari pendidikan dasar hingga menengah. “Kita juga akan tampilkan kolaborasi kreasi antar jenjang, sebagai ruang bagi pelajar mengembangkan bakat mereka,” tambahnya.
Setiap sekolah akan diberikan kesempatan tampil sesuai jadwal, sementara orang tua siswa, LSM, dan media diharapkan turut mendukung penuh Parade Senja ini. “Ini program yang sangat baik dan dukungan semua pihak akan sangat berharga bagi kesuksesan acara,” tutup Asmadi penuh optimisme. [SK]