BNPP dan ANRI Ciptakan Inovasi Bangun Galeri Arsip di PLBN Entikong

Sebarkan:

Plh Seketaris BNPP Irjen Pol Makhruzi Rahman saat meresmikan galeri arsip PLBN Entikong di di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat, Rabu (25/9/2024)./Suara Kalbar

Sanggau, Kalbar (Suara Nusantara) - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) ciptakan terobosan baru di kawasan perbatasan negara yakni pembangunan Galeri Arsip Perbatasan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat.

“BNPP bekerja sama dengan ANRI melakukan inovasi dengan membangun Galeri Arsip Perbatasan di dalam gedung Zona Inti PLBN Entikong,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris BNPP Irjen Pol Makhruzi Rahman, Rabu (25/9/2024).

Makhruzi Rahman mengatakan galeri arsip perbatasan ini adalah yang kedua dibangun oleh BNPP dan ANRI. Sebelumnya dibangun di PLBN Singkawang kemudian Entikong.

Dia menjelaskan bahwa arsip perbatasan sendiri merupakan jenis arsip terjaga yang berkaitan dengan keberadaan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara yang harus dijaga keutuhan, keamanan, dan keselamatannya.

“BNPP pencipta arsip berkewajiban untuk memelihara, melindungi dan menyelamatkan arsip yang termasuk kategori arsip terjaga. Galeri arsip perbatasan ini merupakan upaya melestarikan arsip-arsip terjaga yang dimiliki bangsa Indonesia agar dapat dikelola dengan baik,” ujarnya.

Makhruzi Rahman berharap disamping berfungsi sebagai penyimpanan arsip, galeri ini juga menjadi sarana informasi, edukasi, hiburan dan membangun perilaku masyarakat yang sadar akan arti penting arsip.

“Nantinya, para pelintas batas dapat singgah sebentar, sambil menunggu proses pemeriksaan dan pelayanan imigrasi misalnya, untuk mengunjungi galeri arsip perbatasan ini,” kata Makhruzi.

Sementara itu Deputi Bidang Penyelamatan, Pelestarian, dan Perlindungan Arsip (ANRI) Dr. Kandar mengungkapkan pemilihan lokasi PLBN untuk pembangunan Galeri Arsip Perbatasan yang kedua di setelah PLBN SKOUW karena yang mendapat perhatian penuh dalam percepatan pembangunan oleh Pemerintah Indonesia.

Kandar melanjutkan pembangunan PLBN oleh Pemerintah dilakukan untuk menjaga kedaulatan negara dan mengurangi disparitas serta memeratakan pembangunan infrastruktur khususnya di kawasan perbatasan.

“Dengan peluncuran Galeri Arsip Perbatasan yang kedua ini di PLBN Entikong, diharapkan akan melengkapi upaya pembangunan fisik yang telah dilakukan Pemerintah dengan pembangunan non fisik, berupa informasi dan edukasi melalui peran arsip sebagai memori kolektif bangsa yang harus dijaga,” katanya. [SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini