Sekadau, Kalbar (Suara Nusantara) – Bupati Sekadau, Aron, secara resmi meresmikan Desa Teluk Kebau sebagai Desa Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) dalam sebuah acara yang berlangsung meriah di Lapangan Bola Desa Teluk Kebau, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, pada Senin (26/8/2024). Peresmian ini menandai langkah penting dalam upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih di desa tersebut.Bupati Sekadau Aron resmikan Desa Teluk Kebau seabagi Desa ODF. SUARANUSANTARA.CO.ID/ist
Acara peresmian ini dimulai dengan prosesi penyambutan hangat, di mana Bupati Aron beserta rombongan disambut dengan pengalungan sal oleh masyarakat setempat. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembagian susu gratis kepada anak-anak balita serta peninjauan pelayanan kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Aron menekankan pentingnya peran semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, dalam menciptakan lingkungan yang sehat.
"Setiap orang berhak mendapatkan lingkungan yang sehat. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Deklarasi Desa Teluk Kebau sebagai Desa ODF adalah langkah penting dalam menurunkan angka penyakit berbasis lingkungan seperti diare, tifus, dan kecacingan," ujar Aron.
Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yang menjadi dasar penetapan Desa Teluk Kebau sebagai Desa ODF, bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui lima pilar utama, salah satunya adalah stop BABS.
"Program STBM, khususnya pilar pertama yaitu stop BABS, dapat terlaksana berkat dukungan dan komitmen dari seluruh masyarakat Desa Teluk Kebau. Harapannya, Desa Teluk Kebau dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk menciptakan sanitasi yang bersih dan lingkungan yang sehat," lanjutnya. Peresmian Desa Teluk Kebau sebagai Desa ODF ini ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tujuh kali oleh Bupati Aron, yang diikuti dengan penandatanganan prasasti ODF dan pembukaan tirai STBM. Acara ini juga diwarnai dengan penandatanganan komitmen bersama untuk melanjutkan pelaksanaan lima pilar STBM di Desa Batu Pahat, sebagai upaya berkelanjutan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. [baim/r]