Sekadau, Kalbar (Suara Nusantara) – Bupati Sekadau, Aron, melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Apeng Petrus, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Stasi Lotong di Desa Nanga Pemubuh, Kecamatan Sekadau Hulu, Paroki Monumental, pada Jumat (26/7/2024).Peletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Stasi Lotong di Nanga Pemubuh, Sekadau. SUARANUSANTARA.CO.ID/ist
Dalam sambutannya, Apeng menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sekadau di bawah kepemimpinan Bapak Aron dan Bapak Subandrio dalam mendukung pembangunan kerohanian dan pengembangan iman di kalangan masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Sekadau telah banyak memberikan bantuan untuk pendirian maupun rehabilitasi rumah ibadah bagi umat Katolik, Muslim, maupun Kristen,” ungkapnya.
Apeng juga mengingatkan umat agar tidak hanya semangat dalam proses pembangunan gereja, tetapi juga menjaga dan merawatnya setelah selesai dibangun.
“Jadikan gereja sebagai sarana berkomunikasi dengan Tuhan. Ini adalah tempat kita mengadu segala persoalan hidup, baik itu persoalan rumah tangga, pekerjaan, maupun masalah pribadi. Sampaikan keluh kesah kita kepada Tuhan dengan cara berdoa di gereja,” tuturnya.
Ia menambahkan, umat diminta untuk tidak membagikan masalah hidup mereka di media sosial seperti Facebook atau Instagram.
“Salah satu dari lima perintah gereja adalah datang ke gereja pada hari Minggu. Mari kita jaga kesakralan gereja sebagai tempat ibadah,” ajaknya.
Dengan peletakan batu pertama ini, diharapkan pembangunan Gereja Katolik Stasi Lotong dapat berjalan lancar dan menjadi pusat kegiatan rohani yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. [baim/r]