Kabupaten Sekadau Terima Penghargaan Nasional atas Penurunan Angka Stunting

Sebarkan:

Wabup Sekadau Subandrio saat terima penghargaan. SUARANUSANTARA.CO.ID/Ist
Sekadau, Kalbar (Suara Nusantara)  - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sekadau, menerima penghargaan atas prestasi luar biasa Kabupaten Sekadau dalam penurunan angka stunting. Penghargaan ini diberikan dalam acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional 2024 yang diselenggarakan pada gala dinner pada hari Jumat (28/6/2024).

Pada tahun 2022, angka stunting di Kabupaten Sekadau tercatat sebesar 36 persen. Berkat upaya bersama berbagai pihak, angka tersebut berhasil diturunkan secara signifikan menjadi 12 persen pada tahun 2023, menjadikan Sekadau sebagai kabupaten dengan penurunan angka stunting terbanyak di Indonesia.

Dalam wawancara melalui sambungan telepon pada Sabtu, 29 Juni 2024, Subandrio mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam keberhasilan ini. 

"Keberhasilan ini adalah keberhasilan kita semua. Tidak ada keberhasilan yang besar seperti ini hanya karena satu atau dua orang saja. Keberhasilan ini diperoleh karena kerjasama dan kekompakan kita semua," ucap Subandrio dengan penuh rasa syukur.

Wakil Bupati juga menyampaikan apresiasinya kepada TPPS Kabupaten, Bapak Asuh, Tim Pendamping Keluarga (TPK) kecamatan, Puskesmas, TPK Desa, serta Posyandu yang telah bekerja keras dalam upaya penurunan angka stunting. Ia berharap agar kerjasama yang solid ini terus terjaga demi mencapai target yang lebih rendah lagi di tahun depan. 

"Kita berharap angka stunting di Kabupaten Sekadau bisa berada di bawah 10 persen pada tahun depan. Karena kita ingin semua warga Kabupaten Sekadau hidup sehat," pungkasnya.

Dengan pencapaian ini, Kabupaten Sekadau menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama dalam upaya menurunkan angka stunting yang menjadi salah satu indikator penting dalam pembangunan kesehatan anak-anak. Keberhasilan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kabupaten-kabupaten lain di Indonesia dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah masing-masing. [baim/r]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini