Pendaftaran dan Pelaporan Ormas, Pemkab Sekadau Launching SILAPOR

Sebarkan:

Wabup Sekadau Subandrio launching SILAPOR.
Sekadau, Kalbar - Wakil Bupati Sekadau, Kalbar, Subandrio membuka kegiatan Launching Sistem Informasi Layanan Pendaftaran/Pelaporan ormas dan Sosialisasi Pemilu Serentak tahun 2024 kepada ormas, bertempat di Aula Serbaguna Lantai II Kantor Bupati Sekadau,  Selasa (22/8/2023). 

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio mengatakan, pendaftaran Ormas melalui SILAPOR secara online baru dibuat kurang lebih satu bulan ini dalam rangka melakukan aksi perubahan yang di prakarsai oleh Kepala Bidang Politik dalam Negeri dan ormas Badan Kesbangpol. 

"Di Kesbangpol Sekadau sudah satu bulan ini sistem pelaporan sudah menggunakan aplikasi dengan cara online. Kenapa ini dilakukan, karena untuk mempermudah pendaftaran ormas,"ungkapnya.

Menurut dia,  setiap mendirikan ormas itu wajib di daftarkan ke Kesbangpol, supaya jangan dikatakan ormas ilegal atau tidak terdaftar di pemerintahan arau Kesbangpol. Kemudian mempermudah pemerintah dalam melakukan pembinaan. 

"Di Sekadau sudah ada 83 ormas, saya minta Badan Kesbangpol untuk medata dan mengecek ormas yang sudah terdaftar ini agar kita bisa melakukan pembinaan," pinta Suban.

Terkait sosialisasi Pemilu tahun 2024 mendatang, Subandrio mengatakan bahwa sosialisasi harus tepat sasaran. 

"Setelah bapak ibu selesai mengikuti sosialisasi ini, silakan sampaikan tentang Pemilu ini kepada anggota ormasnya," kata dia 

Untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas lanjut dia, masyarakat harus mengerti apa itu Pemilu dan apa itu demokrasi. Maka perlu dilakukan sosialisasi supaya ada peningkatan partisipasi pemilih. 

"Karena apabila partisipasi pemilih semakin menurun artinya ada yang salah, masyarakat tidak menggunakan hak politiknya dengan baik," ujarnya

Suban mengatakan ada beberapa  sasaran sosialisasi Pemilu, antara lain ke Sekolah-sekolah SMA sebagai pemilih pemula. Kemudian tokoh masyarakat, tokoh agama, Lansia dan Ormas.

"Sosialisasi juga tidak harus selalu tatap muka, bisa saja menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram, Twiter dan media massa," pungkasnya. [baim/r]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini