Umat Muslim di Kabupaten Sekadau Sholat Idul Adha di Masjid dan Lapangan

Sebarkan:

Sholat Idul Adha di Masjid Agung Sekadau
Sekadau, Kalbar - Maski belum rampung pengerjaan pembangunan, imat Muslim di Kota Sekadau menggunakan Masjid Agung Sultan Anum untuk Sholat Idul Adha 1444 H pada Kamis (28/6/2023) pagi. 

Masjid Agung yang terletak di Km 7 Jalan Sekadau-Sintang itu sejak pukul 06.00 Wib sudah dipadati jemaah untuk mengatur duduk dan mengumandangkan takbiran sambil menunggu waktu sholat pukul 07.00 Wib. Adapun bertindak sebagai Imam H. Jamaluddin dan Khatib Ustad Fauzi.

Pada kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Sekadau diwakili Sekda Mohammad Isa mengucapkan terimakasih kepada Pengurus PHBI dan Pengurus Masjid Agung yang sudah mempersiapkan kegiatan sholat Id ini," katanya.

"Saya menyampaikan salam dari pak Bupati dan Wabup mengucapkan selamat menunaikan Sholat Idul Adha. Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1444 H, mohon maaf lahir dan batin," ucapnya. 

Sekda mengajak umat muslim untuk menjadikan momentum umat muslim untuk menikkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT dan keikhlasan dan kepedulian sosial di dalam masyarakat.

“Mungkin kita mengingat kembali sejenak bagaimana sejarah kurban dari Ibrahim dan ayahnya Ismail As,” ujarnya.

Sekda juga mengajak umat Islam Sekadau untuk mendoakan jemaah haji yang ada di Tanah Suci yang menjalankan rukun Islam kelima.

“Mari kita doakan semoga mendapatkan kekuatan dan kesehatan dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji sampai kembali ke tanah suci dengan haji yang mabrur,” pungkasnya.
Usai pelaksanaan sholat Ied dan mendengarkan khotbah tentang makna ibadah haji dank urban, diakhiri acara salam-salaman. 

Sholat Idul Adha di Desa Merapi di Lapangan
Sholat Ied di Desa Merapi 

Sementara itu, Sholat Idul Adha 1444 H di Desa Merapi dilaksanakan dengan khidmat. Para jamaah yang hadir, baik laki-laki, perempuan, dan anak-anak, telah mempersiapkan diri dengan penuh rasa syukur.

Mereka tiba di lapangan SDN 08 Merapi, yang telah disiapkan khusus untuk melaksanakan sholat dengan berjalan kaki dan menggunakan sepada motor dari rumah masing-masing. Sejak pagi hari, warga desa telah berkumpul di masjid untuk melaksanakan ibadah sholat Idul Adha. 

Dalam suasana yang sunyi dan hening, sholat Idul Adha dimulai dengan takbiratul ihram. Suara takbir yang berkumandang dari mimbar masjid menggetarkan hati setiap jamaah. 

Imam Matsah, yang telah dipercaya oleh masyarakat setempat, memimpin sholat dengan penuh khusyuk. Langkah-langkahnya teratur dan tertata, mengikuti sunnah Rasulullah dengan seksama.

Setelah sholat selesai, Khatib Saleh Sy memberikan khotbah yang menyentuh hati. Dia menekankan pentingnya menghidupkan semangat berbagi dalam setiap aspek kehidupan, tidak hanya pada saat Idul Adha. 

“Kurban bukanlah sekadar ritual, tetapi juga sebuah simbol pengorbanan yang mengajarkan tentang nilai keikhlasan, keridhaan Allah, dan rasa empati terhadap sesame,” ungkapnya.

Menurut khatib, ibadah kurban merupakan bentuk pengorbanan yang diilhami oleh kesetiaan dan ketakwaan Nabi Ibrahim AS. 

“Kurban bukanlah semata-mata tentang memotong hewan, tetapi lebih kepada makna di baliknya, yaitu rasa ikhlas dalam berbagi rezeki kepada sesama,”ujarnya.

Tidak hanya warga Desa Merapi yang berpartisipasi, namun juga beberapa warga dari desa sekitar turut hadir untuk melaksanakan sholat bersama. Kebersamaan dan kekompakan masyarakat terlihat jelas dalam momen ini, di mana perbedaan suku dan budaya tidak menjadi penghalang untuk bersatu dalam ibadah yang suci.

Usai sholat, suasana khidmat masih terasa di sekeliling. Warga saling berjabat tangan dan mengucapkan selamat Idul Adha dengan tulus. Mereka berbagi kebahagiaan 

Sholat Idul Adha di Desa Merapi tidak hanya menjadi momen ibadah semata, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat tali persaudaraan antarwarga. Kebersamaan, kedamaian, dan ketakwaan yang terpancar dari setiap wajah jamaah menjadi bukti bahwa idul adha bukanlah sekadar hari raya, melainkan harapan akan kebersamaan dan kemakmuran yang terus dijaga dalam bingkai agama yang indah. [rie/dil]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini